Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen GOTO Sanggah Isu PHK 1.000 Karyawan, Simak Detailnya

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyampaikan tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar mengenai PHK ini.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) merespon kabar yang menyampaikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan atau lebih dari 10 persen pekerja.

Chief Corporate Affairs GOTO Nila Marita mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Menurutnya, saat ini fokus GOTO adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia.

"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Fokus GoTo adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia," ujar Nila, dikonfirmasi Jumat (11/11/2022).

Dia melanjutkan performa bisnis GOTO terus berkembang, dan untuk tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat.

Di saat yang sama, lanjutnya, GOTO melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat GOTO beroperasi.

Adapun pada penutupan perdagangan saham hari ini, saham GOTO ditutup menguat 22 poin atau 11,7 persen ke level 210. Saham GOTO memiliki kapitalisasi pasar Rp248,72 triliun.

Sebelumnya diberitakan Bloomberg, GOTO dikabarkan berencana untuk memangkas lebih dari 1.000 pekerjaan untuk melakukan efisiensi keuangannya.

Pengurangan ini setara dengan lebih dari 10 persen tenaga kerja, dan akan berdampak ke semua divisi.

Sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan, GOTO yang berbasis di Jakarta, dan juga beroperasi di Singapura, dan Vietnam, dapat mengumumkan pemangkasan karyawannya dalam beberapa minggu mendatang.

"Ukuran pengurangan dapat berubah," kata sumber tersebut.

Sebelumnya, eksekutif GOTO mengatakan mereka mencoba menyeimbangkan pengeluaran untuk pertumbuhan, untuk mencapai profitabilitas.

GOTO bergabung dengan raksasa teknologi seperti Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc. yang juga memangkas staf atau menghentikan perekritan setelah bertahun-tahun melakukan ekspansi akibat penurunan ekonomi global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper