Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Naikkan Target Penjualan Mobil 2022, Astra (ASII) Kecipratan?

Astra International (ASII) meyakini penjualan otomotif nasional dapat berada pada kisaran 900.000-960.000 unit, sesuai target Gaikindo.
Jejeran unit produksi Astra Daihatsu Motor di fasilitas logistik pabrikan. /ADM
Jejeran unit produksi Astra Daihatsu Motor di fasilitas logistik pabrikan. /ADM

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen otomotif, PT Astra International Tbk. (ASII) optimistis penjualan mobil turut terdongkrak revisi naik target Gaikindo yang mencapai 960.000 unit mobil terjual di pasar domestik pada 2022. 

Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto menerangkan penjualan mobil hingga September ini masih baik, meskipun ada kenaikan harga BBM, sehingga sampai dengan sembilan bulan 2022 ini angka wholesales sudah mencapai 758.000 unit, tumbuh 20,9 persen secara tahunan.

"Kami berharap penjualan akan terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun. Sehingga, Astra meyakini penjualan otomotif nasional dapat berada pada kisaran 900.000-960.000 unit, tergantung dengan situasi ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap daya beli," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar kendaraan bermotor yang sangat menjanjikan karena potensi pasar otomotif Indonesia masih besar. Jadi, wajar jika ke depan seiring bertumbuhnya ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat indonesia akan mendorong juga permintaan kendaraan mengingat penetrasi pasar Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga masih lebih rendah.

Berdasarkan data yang diperoleh Gaikindo, dari jumlah 1.000 orang Indonesia tercatat hanya terdapat 99 unit mobil sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh industri otomotif dalam negeri. Artinya, ruang pertumbuhan penjualan mobil masih cukup tinggi.

Lebih jauh, dalam menghadapi kompetisi, strategi yang dilakukan grup otomotif Astra di antaranya adalah fokus pada pelayanan bagi kemudahan pelanggan, terus meningkatkan layanan purna jual, dan menghadirkan berbagai pilihan produk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang beragam.

Adapun, penjualan mobil domestik Astra mencapai 413.464 unit hingga September 2022. Jumlah tersebut naik 20,25 persen dibandingkan dengan realisasi 343.837 unit per September 2021.

Penjualan hingga September 2022 ini masih didominasi oleh Toyota dengan mencapai 243.883 unit. Penjualan ini naik 16,91 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 208.616 unit. Di posisi kedua, penjualan dari merek Daihatsu juga mencapai sebanyak 140.398 unit.

Selanjutnya, ada penjualan merk Isuzu sebanyak 27.388 unit, penjualan UD Trucks sebanyak 1.407 unit, dan Peugeot sebanyak 388 unit.

Penjualan mobil LCGC Astra tercatat sebesar 97.005 unit per September 2022, lebih tinggi 13,97 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 85.111 unit.

Boy menuturkan penjualan mobil Astra hingga September 2022 mencapai 414 ribu unit atau meningkat sebesar 20 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Kinerja penjualan mobil Astra pada September 2022 juga menunjukkan peningkatan sebesar 12 persen secara bulanan.

"Daya beli masyarakat yang cukup baik turut menopang pertumbuhan volume penjualan mobil hingga kuartal ketiga 2022 ini," ujar Boy.

Adapun realisasi penjualan mobil Astra khusus pada September 2022 saja mengalami peningkatan 3,12 persen menjadi 56.022 unit dibandingkan dengan realisasi September 2021 yang sebanyak 54.328 unit.

Penjualan Toyota dan Lexus pada September 2022 mencapai 33.530 unit, sedangkan Daihatsu sebanyak 18.781 unit, Isuzu sebanyak 3.450 unit. Sementara itu, UD Trucks dan Peugeot masing-masing 221 unit, dan 40 unit.

Adapun, market share Astra tidak berubah yakni 55 persen pada September 2022, dibandingkan dengan market share pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan mobil LCGC Astra selama September 2022 saja naik 36,82 persen menjadi 18.469 unit, dari 13.499 dibandingkan September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper