Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I: Saham Bank Jago (ARTO) Lagi-lagi Kena ARB

Pada IHSG sesi I, saham emiten Bank Jago (ARTO) ini ambles 6,94 persen menuju level Rp5.025 atau kena ARB.
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) kembali menyentuh auto reject bawah atau ARB pada sesi pertama perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan data RTI Business, saham emiten berkode ARTO ini ambles 6,94 persen menuju level Rp5.025 per lembar pada sesi pertama perdagangan hari ini. Total volume yang diperdagangkan sejauh ini mencapai 18,47 juta. Kini market cap ARTO terisa Rp69,63 triliun.

Sebelumnya, saham ARTO menempati posisi top losers Indeks LQ45 dengan penurunan sebesar 6,90 persen yang membawanya parkir di level Rp5.400 atau turun 66,25 persen dari posisi Rp16.000 sepanjang tahun berjalan.

Selain itu, sampai dengan sesi pertama perdagangan hari ini, saham bank digital lainnya yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) juga ambles 6,94 persen menuju level Rp1.675. Perolehan ini melanjutkan tren negatif sehari sebelumnya, yang turun 5,26 persen.

Dalam perkembangan lain, ARTO diketahui siap memperdalam kolaborasi dengan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melalui integrasi layanan bank digital dengan marketplace atau lokapasar Tokopedia. Integrasi tersebut akan menghadirkan layanan bagi merchant Tokopedia.

Head of Merchant Business Bank Jago Vincent Soegijanto menuturkan rencana kolaborasi ini akan menghadirkan layanan terbaik guna memenuhi kebutuhan merchant Tokopedia. Salah satunya dengan menghadirkan fitur Kantong Jago.

Melalui fitur tersebut penjual dapat mempersonalisasi kantong serta mengatur dan memisahkan berbagai kebutuhan secara mudah sesuai dengan keinginan. Upaya ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan segmen ritel dan melayani individu, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Meski belum bisa mengatakan kapan integrasi dengan Tokopedia akan terlaksana, Vincent menyampaikan kolaborasi ini akan serupa dengan integrasi Bank Jago dan GoBiz, aplikasi untuk mitra usaha GoFood. Integrasi keduanya telah diluncurkan pada awal Agustus lalu.

Dalam kolaborasi itu, ARTO mengintegrasikan pembukaan rekening dan fitur Kantong ke aplikasi GoBiz. Pengguna GoBiz juga dapat mencairkan dana pada hari yang sama. Tak menutup kemungkinan, perseroan juga memberikan pinjaman kepada pengguna GoBiz ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper