Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan di posisi 571,61, sejalan dengan peningkatan IHSG.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/8/2022) pukul 09.09 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 0,48 poin atau setara 0,018 persen.
Dari 27 konstituen, 16 saham terpantau parkir di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 10 saham yang berada di zona merah.
Di posisi pertama emiten yang mengalami penguatan paling signifikan yaitu perusahaan media milik Haru Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang naik 1,06 persen ke posisi Rp955.
Kemudian disusul emiten konsumer produsen sampo Sunsilk, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meningkat 0,87 persen menjadi Rp4.640.
Konstituen berikutnya yang menguat yakni emiten pertambangan logam PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terkerek 0,76 persen ke level Rp1.985.
Baca Juga
Jajaran emiten yang terpantau menghijau pada perdagangan hari ini antaralain TLKM, BBRI, SMGR, KLBF dkk dengan kenaikan berkisar 0,23 persen hingga 0,53 persen.
Sementara itu, konstituen indeks Bisnis-27 yang terpantau melemah hari ini dipimpin oleh emiten tambang Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 2,19 persen ke posisi Rp3.120.
Disusul emiten PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 1,89 persen menjadi Rp6.475.
Adapun peringkat ketiga zona merah diduduki oleh perusahaan tambang PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang turun 1,22 persen ke level Rp4.050.
Sejumlah konstituen yang juga mengawali perdagangan pagi hari ini dengan pelemahan antara lain UNTR, HEAL, BBCA, CPIN, dll di kisaran 0,32 persen sampai 1,14 persen.
Emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi yaitu BFIN.
Penguatan indeks Bisnis-27 pada Jumat (5/8/2022) seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka menguat pada posisi 7.084,958, terkerek 0,40 persen setara 25,3 poin.
Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi melemah karena adanya aksi profit taking dan jatuhnya harga komoditas.
“Langkah IHSG Jumat ini diperkirakan akan cukup lunglai menyusul terjadinya aksi profit taking atas Indeks DJIA sehingga mengalami penurunan sebesar 0.26 persen, sambil menunggu data tingkat pekerjaan di tengah kembali jatuhnya harga beberapa komoditas,” ujar Edwin, Jumat (5/8/2022).
Konstituen indeks Bisnis-27 yang direkomendasikan beli yaitu TLKM, BBCA, dan SMGR.
