Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agustus Jadi Bulan Baik Buat Kripto, Cek Prediksi Bitcoin & Ethereum

Agustus akan menjadi periode yang cenderung tenang dari sisi sentimen makroekonomi.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya sepanjang Agustus 2022 diprediksi akan cenderung optimal seiring dengan minimnya sentimen dari sisi makroekonomi.

Mengutip data CoinMarketCap, Senin (1/8/2022) pada 10.00 WIB harga Bitcoin terpantau naik 0,21 persen ke level US$23.434,95. Sementara itu, harga sejumlah altcoin terpantau ikut naik, yakni Ethereum (ETH) menguat 0,6 persen menjadi US$1.697,69, solana (SOL) naik tipis 0,07 persen ke level US$42,87, dan Dogecoin (DOG) juga menguat 1,83 persen ke posisi US$0,0703.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menjelaskan pergerakan market kripto pada awal Agustus 2022 ini memang sedang terjadi koreksi.

Menurutnya, saat ini investor tengah mencari tahu apakah titik terbawah Bitcoin sudah tercapai, walaupun secara teknis level relative strength index (RSI) hampir menunjukan posisi overbought di mana terjadi suatu pergerakan downtrend.

“Sebenarnya harga Bitcoin dan kripto secara keseluruhan masih dalam kondisi bearish. Kenaikan ini terlihat meragukan karena penguatan tersebut tak diiringi kenaikan volume perdagangan yang besar, karena likuiditas yang tipis. Oleh karena itu, terjadi koreksi harga,” kata Afid dikutip dari laman resmi Tokocrypto, Senin (1/8/2022).

Menurut Afid, Agustus bisa menjadi bulan yang ‘baik’ bagi kripto dan saham. Reli positif kemungkinan akan terus berlanjut ke depan, meski potensi terjadinya koreksi sementara di beberapa titik masih terbuka.

Afid menjelaskan, Agustus akan menjadi periode yang cenderung tenang dari sisi sentimen makroekonomi. Hal ini seiring dengan The Fed yang tidak akan mengubah kebijakan suku bungannya pada bulan ini sampai September mendatang.

“Namun, risiko kenaikan inflasi tetap ada, dengan adanya pengumuman Indeks Harga Konsumen (CPI) AS berikutnya jatuh tempo 10 Agustus nanti,” jelasnya.

Dari sisi analisis teknikal, BTC sudah berhasil breakout dari level krusialnya di US$22.582. Harga BTC berpotensi menguat sampai ke level US$24.700 hingga US$25.960. Sementara, level support terdekat BTC berada di level US$22.530.

“Saat ini bisa dibilang jadi kesempatan baik untuk mengambil keuntungan atau trading dengan cepat. Soanya, jika BTC berada di bawah level US$21.320, maka kemungkinan akan terjerumus untuk masuk kembali ke fase bearish,” ujar Afid.

Sementara, target kenaikan harga Ethereum masih berada pada level US$1.740 US$1.916 dan level support berada pada harga US$1.597 apabila terjadi penurunan. Namun, koreksi bisa saja terjadi mengingat RSI saat ini berada di area overbought.

“Perlu diperhatikan saat ini kondisi ekonomi tidak menampakkan sinyal perbaikan dan masih ada ancaman resesi panjang di depan, sehingga tak ada bukti konkret bahwa kripto akan terus tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka pendek,” pungkas Afid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper