Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berharap banyak atas terpilihnya Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 untuk memodernkan pasar modal dalam negeri.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Bobby Gafur Umar mengatakan salah satu pekerjaan rumah atau PR ketua OJK yang anyar adalah memutakhirkan peraturan di pasar modal yang relatif sudah usang alias old school.
“PR OJK yang kemarin itu dari sisi bursa begitu banyak ya yang harus bisa diselesaikan dari sisi emiten itu banyak kondisi yang diperlukan pemain pasar modal yang tidak bisa diakomodasi karena beberapa peraturan itu old school, mesti dimodernkan,” kata Bobby melalui sambungan telepon, Kamis (7/4/2022).
Dengan demikian, Bobby berharap, pasar modal dalam negeri menjadi lebih menarik lagi untuk investor yang bakal berdampak untuk pertumbuhan investasi dan perekonomian domestik. Menurut dia, Mahendra memiliki kemampuan untuk memutakhirkan perangkat aturan ihwal pasar modal tersebut ke depan.
“Saya rasa Pak Mahendra punya kemampuan ke sana ya, dia profesional memang lebih muda dan lebih energik sehingga pasar modal kita jadi lebih menarik buat orang investasi,” kata dia.
Sebelumnya, Komisi XI DPR RI resmi menetapkan Mahendra Siregar dan Mirza Adityaswara resmi menjadi Ketua dan Wakil Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode tahun 2022 hingga 2027.
Baca Juga
Mahendra pada 2013 – 2014 pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Sementara itu, tahun 2011 hingga 2013, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Mahendra juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan pada 2009 – 2011.
Dia juga menjabat di korporasi dan organisasi internasional. Dia pernah mengemban tugas sebagai Direktur Eksekutif Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit 2017 – 2019 dan mantan komisaris berbagai perusahaan di sumber daya, teknologi, konsumen dan industri jasa keuangan.