Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah SR016, Ini Jadwal Penawaran SBN Ritel Berikutnya

Setelah SR016, pemerintah akan merilis Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih memiliki lima seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang akan ditawarkan pada tahun 2022.

SR016 merupakan seri SBN ritel kedua yang ditawarkan pemerintah pada tahun 2022. Masa penawaran SR016 telah ditutup pada Kamis (17/3/2022) kemarin. 

Sebelumnya, pemerintah telah menawarkan ORI021 pada 24 Januari - 17 Februari lalu. Menurut rencana, pemerintah akan menjual tujuh seri SBN Ritel pada tahun 2022.

Setelah SR016, pemerintah akan merilis Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003. Menurut jadwal yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, SWR003 akan dipasarkan pada periode 1 April - 2 Juni.

Selanjutnya, pemerintah akan meluncurkan Saving Bond Ritel (SBR) pada periode 23 Mei - 16 Juni mendatang.

Kemudian pada 19 Agustus sukuk ritel seri SR017 akan mulai ditawarkan. Menurut jadwal tersebut, masa penawaran SR017 akan dibuka hingga 14 September. Kemudian, pemerintah akan kembali memasarkan SBN Ritel jenis ORI dengan seri ORI022 pada 26 September - 20 Oktober.

Seri terakhir yang akan ditawarkan pada tahun 2022 adalah sukuk tabungan seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper