Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas Jadi Top Broker Sepekan Terakhir Februari 2022

Mirae mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp17,31 triliun dari volume perdagangan sebesar 46,14 juta saham selama sepekan.
Lobby kantor Mirae Asset Sekuritas Indonesia/Dok.Perusahaan.
Lobby kantor Mirae Asset Sekuritas Indonesia/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi broker saham dengan nilai transaksi tertinggi pada daftar perdagangan sepanjang pekan perdagangan 21–25 Februari 2022.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (25/2/2022), Mirae mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp17,31 triliun dari volume perdagangan sebesar 46,14 juta lembar.

Menyusul berikutnya adalah Credit Suisse Sekuritas Indonesia dengan volume transaksi sebesar 2,54 juta dan mencatatkan gross value hingga Rp12,3 triliun. Kemudian, UBS Sekuritas Indonesia mengekor di posisi ketiga dengan volume perdagangan 6,24 juta dengan nilai transaksi Rp11,25 triliun.

Mandiri Sekuritas menjadi broker termoncer keempat pada pekan ini dengan volume transaksi sebanyak 16,3 juta kali serta nilai transaksi sebanyak Rp9,82 triliun. Indo Premier Sekuritas berada di posisi kelima dengan nilai transaksi Rp9,7 triliun dari volume transaksi 16,49 juta.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG turun 0,07 persen ke posisi 6.888,17 pada Jumat (25/2/2022).

"Namun, selama sepekan, IHSG ditutup mengalami perubahan sebesar 0,07 persen dari 6.892,81 pada penutupan perdagangan pekan lalu," ujar Yulianto, Sabtu (26/2/2022).
 
Meski demikian, BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 35,77 persen menjadi Rp16,882 triliun dari Rp12,434 triliun pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 12,09 persen menjadi 1.635.762 transaksi dari 1.459.269 transaksi selama sepekan yang lalu.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 4,89 persen menjadi 24,990 miliar saham, dari 23,825 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper