Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Respons Negatif Kinerja XL Axiata (EXCL), Begini Penjelasan Analis

Saham EXCL tertekan penurunan ARPU meskipun mengalami lonjakan laba pada 2021.
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tercatat turun setelah melaporkan kinerja keuangan pada 2021 dengan catatan kenaikan pendapatan dan laba.

Pendapatan EXCL senilai Rp26,75 triliun pada 2021, naik 2,86 persen dari Rp26 triliun pada 2020. Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pasar belum begitu baik merespon kenaikan pendapatan tipis EXCL ini.

"Hal ini dikarenakan walaupun EXCL mencatatkan laba yang meningkat signifikan, tetapi top line dari EXCL naik tipis sekitar 3 persen YoY," kata Abdul dihubungi, Senin (21/2/2022).

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham EXCL memang tercatat mengalami penurunan 70 poin atau 2,37 persen ke level Rp2.880.

Meskipun pendapatan perseroan naik tipis, laba tahun berjalan perseroan juga tercatat melonjak 246,9 persen menjadi Rp1,28 triliun, dari Rp371 miliar secara tahunan.

Abdul menilai peningkatan laba EXCL yang signifikan ini lebih didorong dari berkurangnya beban depresiasi serta tidak adanya beban amortisasi pada tahun ini.

Di sisi lain, lanjutnya, average revenue per user (ARPU) EXCL menurun dari Rp111.000 pada tahun 2020, menjadi Rp107.000 pada 2021.

Abdul memperkirakan, dengan kenaikan saham yang sudah tinggi, serta secara valuasi EV/EBITDA EXCL dibandingkan dengan ISAT sudah mahal, maka kemungkinan akan terdapat koreksi terhadap saham EXCL. Atau, jika ada kenaikan akan terbatas.

"Untuk harga jika nantinya mampu bertahan dan tidak breakdown support 2.860, ada peluang ke 3.100. Tapi, mengingat harga saham EXCL sudah tergolong mahal dan tren jangka pendek dalam tren penurunan, perlu diperhatikan support 2.820, jika break tren penurunan bakal berlanjut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper