Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antusiasme Investor Tinggi, Enam Jam Dilego 35 Juta Token Digital Gamers $VCG Ludes

Di balik $VCG, terdapat nama besar antara lain Raffi Ahmad.
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA– Investor global dan lokal menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kehadiran aset digital kripto dalam negeri, $VCG sejak dirilis pada pre-sale pada Jumat (7/1/2022) diborong hanya dalam waktu enam jam.

Dalam transaksi pre-sale di platform PinkSale, token $VCG berhasil membukukan hard cap sebesar 2000 BNB. Dalam pre-sale tersebut, dengan nilai 1BNB, investor, kontributor maupun holders mendapatkan 17.500 $VCG. Adapun total $VCG yang ditransaksikan dalam PinkSale porsinya adalah 35% dari dari 100 juta total suplainya yang dibangun di atas platform Binance. Atau dengan kata lain, 35 juta $VCG dirilis di PinkSale.

Kesuksesan dan antusiasme ini tak terlepas dari beberapa faktor. Pertama, token $VCG lahir dari VCGamers yang telah dikenal sebagai platform social commerce khusus game. VCGamers telah menjadi loka pasar  bagi para gamers dan pelaku UMKM yang memperjual-belikan item dan aset dalam ekosistem game. VCGamers juga telah berhasil mengembangkan diri sebagai pusat komunitas untuk mengadakan turnamen, hingga membentuk tim e-sports.

Kedua, kehadiran sejumlah figur besar dan sosok chairman di balik $VCG telah dikenal di khalayak. Para punggawanya Isya Sony Subrata selaku Co-Founder dan CEO Hartanto Ibnu Anggara, serta Wafa Taftazani. 

“Setelah membukukan hard cap 2000 BNB saat pre-sale di PinkSale, pada 9 Januari 2022, kami lanjutkan launching $VCG ke publik di platform PancakeSwap. Keberhasilan ini mencatatkan rekor baru di dalam negeri. Hal ini tak terlepas dari para angle investor seperti Beenext dan RANS, yang membantu mengenalkan dan mengedukasi token $VCG kepada masyarakat umum,” ujar Isya Sony Subrata, Co-founder dan CEO VCGamers, Kamis (13/1/2022).

Untuk diketahui, dari total 100 juta suplai token $VCG, dibagi dalam masing-masing porsi, rinciannya 4 % dalam transaksi private sale, 35% IDO (Initial DEX Offering). Kemudian, 20% DEX (Decentralized Exchange), 10% melalui CEX (Centralized Exchange), dan porsi 10% masing-masing melalui partnership, development, marketing, dan 1% giveway.

Sebagai marketplace dengan komunitas game dan transaksionalnya telah eksis, hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi keberadaan token $VCG. Dengan kata lain, produk token yang ditawarkan telah valuable.

Walaupun demikian, edukasi dan sosialisasi terkait investasi aset digital kripto hingga partnership terus digaungkan oleh tim di balik $VCG. “Kami tidak ingin sekadar menjadi kompetitor atau pelaku tapi juga turut berpartisipasi, berkolaborasi, membangun komunitas dan mengedukasi seluruh masyarakat terkait aset digital kripto. Oleh karena itu, VCGamers mempersiapkan NFT marketplace sebagai wadah bagi kreator dan pelaku ekonomi digital kreatif dalam negeri,” tambah Sony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper