Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Varian Omicron Pengaruhi Langkah IHSG Hari Ini, Cek Rekomendasi ISAT hingga PEHA

IHSG ditutup turun 2,06 persen menjadi 6.561,55 pada akhir perdagangan Jumat (26/11/2021).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bakal terpengaruh oleh sentimen varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 2,06 persen menjadi 6.561,55 pada akhir perdagangan Jumat (26/11/2021).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penurunan IHSG pada akhir pekan lalu seiring dengan aksi panik jual secara global. Selama sepekan, IHSG terkoreksi hingga 2,36 persen.

Edwin memperkirakan kombinasi kejatuhan tajam indeks DJIA sebesar 2,53 persen, EIDO turun 3 persen, serta penurunan harga komoditas seperti minyak turun 13,04 persen, batu bara turun 4,61 persen, CPO turun 1,23 persen, nikel turun 3,38 persen, dan timah turun 1,38 persen akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks hari ini.

“Ketika Bursa Asia turun tajam Jumat lalu, beberapa investor mengatakan market Indonesia kebal dan tidak akan terkena imbasnya, tetapi kenyataannya IHSG turun 2,06 persen,” tulis Edwin dalam riset harian, Senin (29/11/2021).

Adapun, pertanyaan yang simpang-siur di pasar kembali muncul mengenai potensi Indonesia imun atau tidak terhadap varian Omicron yang sudah mulai mendekat. Varian terbaru Covid-19 ini terindikasi sudah masuk di Sydney dan Hong Kong.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.480 - 6.595 pada Senin (29/11/2021) dengan saham pilihan a.l. ISAT, SILO, TLKM, MIKA, PURA, KAEF, INAF, IRRA, KLBF, dan PEHA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper