Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan 6 Seri, Ini Rapor Penerbitan SBN Ritel Indonesia Sepanjang 2021

Hingga minggu ketiga November, penghimpunan dana melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) Ritel sepanjang 2021 telah menembus Rp90 triliun. Jumlah tersebut telah berada di atas target yang dipatok pemerintah untuk tahun ini.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga pertengahan November, penghimpunan dana melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) Ritel sepanjang 2021 telah menembus Rp90 triliun. Jumlah tersebut telah berada di atas target yang dipatok pemerintah untuk tahun ini.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) baru saja menyelesaikan penawaran terakhir SBN ritel untuk tahun ini, yakni sukuk tabungan (ST) seri ST008.

Penawaran masuk untuk seri tersebut mencapai Rp5 triliun. Dengan demikian, jumlah serapan dari obligasi ritel telah mencapai Rp97,2 triliun.

Di awal tahun, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkapkan pemerintah memasang target penjualan SBN ritel untuk 2021 di kisaran Rp60—Rp80 triliun.

Angka ini tak jauh dari realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang 2020 yang mencapai Rp76,78 triliun.

Seri yang ditawarkan sebelum ST008, sukuk ritel (SR) seri SR015 mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel secara daring.

Rekor sebelumnya dicatatkan oleh obligasi ritel (ORI) seri OR019 yang membukukan penjualan senilai Rp26 triliun pada awal tahun ini.

SR015 juga berhasil menggeser SR013 sebagai sukuk ritel terlaris sepanjang sejarah penerbitan secara daring. SR019 yang diterbitkan pada 2020 lalu menghimpun penawaran Rp25,67 triliun.

Adapun pada 2020 lalu, pemerintah telah menerbitkan 6 SBN ritel terdiri atas 1 savings bonds ritel (seri SBR009), 2 sukuk ritel (seri ST012 dan ST013), 2 obligasi negara ritel (seri ORI017 dan ORI018), dan 1 sukuk tabungan (seri ST007).

Akumulasi nilai pemesanan keenam SBN ritel tersebut mencapai Rp76,78 triliun. Seri SR013 menjadi yang paling banyak dipesan dengan jumlah pemesanan yang ditetapkan Rp25,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper