Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. membukukan kenaikan pendapatan hingga 60,42 persen per akhir kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2021, dikutip Selasa (9/11/2021), emiten dengan kode saham ASRI tersebut mencatat pendapatan senilai Rp1,77 triliun.
Realisasi itu lebih tinggi 60,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,10 triliun.
Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun berkurang signifikan menjadi Rp138,95 miliar dari sebelumnya rugi Rp1 triliun pada akhir kuartal III/2020.
Dilihat dari kontribusi pendapatan, pemasukan dari lini bisnis real estat terpantau paling bergairah dengan kenaikan total sebesar 73,49 persen secara tahunan menjadi Rp1,48 triliun.
Di dalamnya terdapat penjualan rumah dan ruko yang melesat 302,67 persen menjadi Rp1,15 triliun pada akhir kuartal III/2021 dari sebelumnya Rp285,81 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, penjualan tanah turun 30,95 persen menjadi Rp256,60 miliar, apartemen turun 9,76 persen menjadi Rp61,73 miliar, dan gedung perkantoran turun 94,87 persen menjadi Rp6,55 miliar. Namun terdapat penjualan kios senilai Rp5,33 triliun pada periode Januari - September 2021 dari sebelumnya tidak ada.
Selanjutnya pendapatan dari lini bisnis pengelolaan kota terpantau menguat 34,15 persen menjadi Rp121,32 miliar dari sebelumnya Rp90,43 miliar.
Di sisi lain, pendapatan dari rekreasi dan olahraga turun 64,74 persen menjadi Rp1,16 miliar serta pendapatan sewa dan fasilitas turun 8,01 persen menjadi Rp56,61 miliar.
Total aset Alam Sutera mengalami kenaikan 2,23 persen sejak awal tahun menjadi Rp21,70 triliun. Ekuitas turun 1,53 persen menjadi Rp9,24 triliun dan liabilitas naik 5,22 persen menjadi Rp12,45 triliun.