Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis 27 Dibuka Menguat, SMGR dan PWON Memimpin

Indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia itu menguat ke level 515,15 atau naik 5,47 poin dibandingkan level penutupan.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan awal Kamis, 4 November 2021 hingga 1,07 persen.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia itu menguat ke level 515,15 atau naik 5,47 poin dibandingkan level penutupan.

Terdapat 19 saham menguat, 5 saham melemah, dan 3 saham diperdagangkan stagnan.

Saham PT Semen Indonesia Persero Tbk. (SMGR) memimpin penguatan 3,43 persen ke level Rp9.800. Lalu diikuti oleh PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dengan penguatan sebesar 1,94 persen menjadi Rp525.

Di sisi lain, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLNF) turun sebanyak 0,92 persen menjadi Rp1.620 dan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) turun 0,70 persen ke level Rp1.415.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya mengatakan, IHSG ditutup menguat 58 poin atau 0,91% menjadi 6.552.

Ia mengatakan, sektor teknologi, proeprti dan real estate, finansial, energi, kesehatan, infrastruktur, transportasi dan logistik, serta konsumer siklikal bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kemarin.

"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp158 miliar," jelasnya.

Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi IHSG akan melanjutkan tren kenaikannya pada hari ini.

"Kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada 6.475 – 6.635," jelasnya.

Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah kebijakan tapering The Fed. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa para pejabat harus bersabar dalam menaikkan tingkat suku bunga The Fed, meskipun tapering akan segera dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper