Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) menyampaikan tengah mencari partner strategis dalam bidang layanan data center milik perseroan.
Corporate Secretary Indosat Billy Nikolas Simanjuntak dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pihaknya berharap partner strategis ini dapat memperkuat layanan data center yang diberikan perseroan ke pelanggannya.
"Hal ini diharapkan ke depannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan perseroan," kata Billy, Kamis (4/11/2021).
Perseroan menegaskan, hingga Kamis (4/11/2021) ini, tidak memiliki informasi lebih lanjut terkait dengan rencana kerja sama ini.
Sebagai informasi, seperti yang dilansir dari Bloomberg, emiten berkode saham ISAT ini dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melego bisnisnya di sektor tersebut.
Bloomberg melaporkan, ISAT dikabarkan akan melepas 75 persen sahamnya di bisnis data center kepada penawar yang berbasis di Hong Kong, yakni Big Data Exchange (BDx). Nilai saham tersebut diperkirakan mencapai US$200-250 juta.
Baca Juga
Indosat juga disebut berencana mempertahankan saham minoritas di bisnis data center.
Sebelumnya, Bloomberg juga menyebut perusahaan telekomunikasi ini berusaha untuk menjual aset yang bukan bagian dari bisnis inti mereka, seperti menara nirkabel dan pangkalan data.