Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat Besok, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6.111 dan 6.060 serta resistance 6.187 dan 6.212.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan akhir bulan September, Kamis (30/9/2021).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan naik 0,81 persen atau 49,44 poin sehingga parkir di level 6.162,55 pada akhir perdagangan Rabu (29/9/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat setelah dua hari sebelumnya mengalami koreksi.

Dennies mengatakan investor asing mencatatkan pembelian bersih cukup tinggi dengan total Rp1,69 triliun. Penguatan ini ungkapnya mengabaikan kekhawatiran akan tapering dan kenaikan yield obligasi.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound di support moving average 50 disertai stochastic yang membentuk goldencross.

“Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan telah menyentuh area overbought. Pergerakan masih minim sentimen dari dalam negeri,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Rabu (30/9/2021).

Untuk perdagangan, Kamis (30/9/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.111 dan 6.060 serta resistance 6.187 dan 6.212.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Target Price: 1.220 – 1.240)
Entry Level: 1.160 – 1.180
Stop Loss: 1.150
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.225 – 1.250)
Entry Level: 1.150 – 1.170
Stop Loss: 1.135
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

ADRO PT Adaro Energy Tbk. (Target Price: 1.900 – 1.950)
Entry Level: 1.720 – 1.760
Stop Loss: 1.700
Mengalami koreksi setelah menguat signifikan, masih bergerak dalam trend penguatan.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper