Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Indonesia kembali memberikan apresiasi bagi pelaku bisnis di Indonesia, khususnya emiten di Bursa Efek Indonesia, dalam Bisnis Indonesia Award 2021 yang digelar secara virtual hari ini, Rabu (15/9/2021).
Bisnis Indonesia Award 2021 kali ini mengusung tema “Growth in Pandemic.” tema ini dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk bertahan bahkan tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya di tengah pandemi Covid-19.
Acara penghargaan tahunan ini merupakan yang ke-19 semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002. Terdapat ratusan emiten yang menjadi nominasi dalam ajang BIA 2021 kali ini.
Adapun pemenang penghargaan BIA 2021 dipilih sesuai sektor dan subsektor yang tercatat di BEI, terdiri dari 28 subsektor dalam kategori non-bank dan 6 subsektor kategori perbankan. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang dipimpin Prof. Roy Sembel.
Bisnis Indonesia juga memberikan penghargaan khusus bagi sejumlah perusahaan nonemiten yang mampu bertahan bahkan memperkuat bisnisnya di tengah pandemi Covid-19 ini.
Simak acara pemberian penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2021 secara live di Bisnis.com atau live streaming di kanal YouTube Bisnis TV.
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) Ridwan Goh menyabet penghargaan Best CEO of The Year Bisnis Indonesia Award 2021.
Di bawah pimpinannya, Mark Dynamics mampu menorehkan kinerja yang cemerlang serta melakukan ekspansi, kendati dalam kondisi pandemi Covid-19. Ridwan pun menyampaikan apresiasinya terhadap penghargaan Best CEO of The Year.
"Komitmen saya sebagai CEO yaitu memberikan nilai tambah kepada para shareholder dan stakeholder. Ini dibuktikan dengan kinerja kami yang tumbuh triple pada 2021 dan yang menjadi spesial, kami melakukan ekspansi bisnis di masa pandemi," ujarnya saat menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021, Rabu (15/9/2021).
Dia menambahkan bisnis dan kinerja perusahaan bisa tumbuh sangat pesat di masa pandemi dan pertumbuhan ini tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Ini sangat positif, tetapi sebagai penerima Best CEO of The Year, saya tidak cepat merasa puas karena masih banyak yang perlu dilakukan agar bisnis bisa sustain dan tumbuh lebih bagus, serta memberikan nilai tambah," kata Ridwan.
Penghargaan ini diberikan mengingat Jamkrida Jabar di bawah Teguh Budiman memiliki komitmen yang kuat dalam membantu peningkatan permodalan kegiatan dunia usaha, khususnya bagi Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, di masa pandemi.
Jamkrida Jabar juga secara signifikan dan berkelanjutan telah dapat meningkatkan posisi bisnisnya di industri penjaminan kredit. Kiprah Badan Usaha Milik Daerah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini mampu memberikan solusi, khususnya bagi Koperasi dan UMKM, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mendapat penghargaan khusus karena mampu mengedepankan inovasi layanan perbankan digital di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
Beberapa layanan transaksi perbankan konvensional saat ini telah bertransformasi ke arah digital. Jumlah merchant yang tergabung dalam sistem pembayaran menggunakan metode QR Code (QRIS) bank BJB juga melesat selama pandemi.
PT Indonesia Infrastructure Finance di bawah arahan Presiden Direktur Bapak Reynaldi Hermansjah mampu menunjukkan komitmen secara kontinyu menciptakan produk-produk inovatif dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Kebijakan tersebut dilakukan sejalan dengan upaya penciptaan produk finansial berkelanjutan untuk mendukung pemerintah dan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
PT BPD Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) di bawah komando Direktur Utama Bapak Yayah Diasmono Rachmadi Tjokro dinilai telah mampu mempertahankan, bahkan memperkuat bisnis perusahaan, saat pandemi Covid-19.
PT Shippindo Teknologi Logistik (Shipper Indonesia) menyabet penghargaan dalam kategori Special Award Bisnis Indonesia Award 2021, The Most Innovative Digital Logistics Company.
Penghargaan khusus diberikan kepada PT Shippindo Teknologi Logistik dengan pertimbangan perusahaan agregator logistik & warehouse di Indonesia telah mampu memaksimalkan situasi pandemi untuk mendorong kinerja usaha.
PT Temas Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor logistik dan pengantaran.
PT Adi Sarana Armada Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor transportasi.
PT Kencana Energi Lestari Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor utilitas.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor telekomunikasi.
PT Pratama Widya Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor konstruksi bangunan.
PT Jasa Armada Indonesia Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor infrastruktur transportasi.
PT Metrodata Electronics Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor perangkat perangkat keras & peralatan teknologi.
PT Digital Mediatama Maxima Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor perangkat lunak & jasa TI.
PT Puradelta Lestari Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor properti dan real estate.
PT Capital Financial Indonesia Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor holding, investasi & jasa investasi.
PT Asuransi Multi Arta Guna Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor jasa asuransi.
PT Mandala Multifinance Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor jasa pembiayaan.
PT Itama Ranoraya Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor jasa dan peralatan kesehatan.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor perdagangan ritel.
PT Surya Citra Media Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor Media dan Hiburan.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor Farmasi & Riset Kesehatan.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor Jasa Konsumen.
PT Hartadinata Abadi Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor Pakaian dan Barang Mewah.
PT Integra Indocabinet Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik Sektor Barang Rumah Tangga.
PT Selamat Sempurna Tbk. meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor otomotif dan komponen otomotif.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan resiliensi industri manufaktur dibuktikan dengan kinerja ekspor yang meningkat 31,36 persen pada periode Januari-Juli 2021.
Selain itu, pada kuartal II/2021 manufaktur juga mencatatkan pertumbuhan 6,91 persen dengan kontribusi 17,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Resiliensi industri manufaktur setidaknya telah teruji dalam dua krisis, yaitu krisis ekonomi 1998 dan krisis pandemi Covid-19, di mana industri manufaktur mampu kembali bangkit setelah sebelumnya mengalami tekanan yang sangat kuat," katanya dalam acara Bisnis Indonesia Awards 2021, Rabu (15/9/2021).
Dia memperkirakan kinerja ekspor manufaktur akan terus membaik meski angka purchasing managers' index (PMI) Indonesia masih berada di level kontraksi 43,7 pada September 2021, naik dari bulan sebelumnya 40,1.
(Reni Lestari)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan stimulus yang diberikan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus diberikan untuk kelangsungan dunia usaha, termasuk kegiatan emiten di pasar modal.
Adapun, pemerintah telah meningkatkan anggaran PEN 2021 dari Rp699,43 triliun, menjadi Rp744,77 triliun untuk menghadapi PPKM Darurat di awal Juli 2021 akibat penyebaran virus varian Delta.
Dari 5 (lima) klaster anggaran PEN, terdapat 3 (tiga) klaster yang ditujukan untuk mendukung dunia usaha agar bertahan selama pandemi Covid-19. Tiga klaster tersebut terdiri dari insentif usaha, dukungan terhadap UMKM dan korporasi, serta program prioritas.
"Program insentif usaha, dukungan UMKM dan [korporasi], serta [program] prioritas juga diberikan sebagai bagian dari PEN. Ketiga program ini bertujuan untuk kelangsungan dunia usaha yang tentunya akan menunjang kegiatan-kegiatan emiten di pasar modal," jelas Airlangga pada sambutannya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2021, Rabu (15/9/2021).
Selain melalui stimulus, pemerintah juga menempatkan dana di perbankan untuk disalurkan sebagai kredit bagi sektor riil termasuk emiten di pasar modal . Hingga semester II ini, Airlangga menyebut program penempatan dana di bank himbara, BPD, dan syariah telah menyalurkan kredit sebesar Rp406,6 triliun.
Di sisi lain, Airlangga mengatakan bahwa fundamental pasar saham turut diperkuat oleh kembali masuknya aliran modal asing (capital inflow) ke pasar domestik, tercatat sebesar US$2,3 miliar sepanjang 2021. Lalu, kapitalisasi pasar tumbuh hingga Rp7.367 triliun per 13 September 2021.
(Dany Saputra)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa berbagai indikator utama (leading indicators) perekonomian Indonesia hingga awal September 2021, terus menunjukkan prospek perbaikan dari dampak yang ditimbulkan oleh pengetatan PPKM di awal Juli lalu.
"Berbagai leading indicators hingga awal September 2021, terus menunjukkan prospek perbaikan dari dampak pengetatan pembatasan mobilitas pada Juli hingga Agustus [yang] diperkirakan hanya bersifat sementara," tutur Airlangga pada sambutannya di acara Bisnis Indonesia Award 2021, Rabu (15/9/2021).
Secara rinci, Airlangga menyebut prospek perbaikan dari dalam negeri terlihat dari kembalinya geliat belanja masyarakat dengan tetap diatur oleh protokol kesehatan yang ketat.
Sementara dari sisi eksternal, pemulihan terlihat dari tren surplus neraca perdagangan yang berlangsung hingga 16 bulan. Pada Agustus 2021, Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca perdagangan mencapai US$4,74 miliar, atau tertinggi sepanjang masa sejak 2006 sebesar US$4,64 miliar.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua.
Bapak-bapak, ibu-ibu para pemimpin puncak perusahaan beserta jajaran manajemen.
Selamat datang kami ucapkan dalam acara Bisnis Indonesia Award 2021. Marilah kita buka acara siang hari ini dengan terlebih dahulu mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kita semua bisa hadir dalam keadaan sehat tidak kurang satu apapun.
Di bawah Bisnis Indonesia Group of Media (BIG Media), harian Bisnis Indonesia telah secara konsisten menghadirkan informasi bisnis dan ekonomi berbobot yang diterima oleh berbagai kalangan.
Bisnis Indonesia memfokuskan diri dalam menyampaikan berbagai informasi ekonomi dan bisnis yang mendalam. Mulai dari pasar modal, perbankan, telekomunikasi, asuransi, dana pensiun, pembiayaan, kepelabuhan, infrastruktur, agrobisnis, pertambangan dan energi, perhotelan dan pariwisata, serta isu-isu lain yang erat kaitannya dengan perekonomian di Tanah Air.
Dalam perjalanannya selama 36 tahun, Bisnis Indonesia telah menjadi sebagai salah satu koran harian ekonomi terkemuka serta menjadi market leader dalam pemberitaan bisnis dan ekonomi.
Seiring dengan perkembangan era digital yang saat ini lebih banyak memanfaatkan Internet, Bisnis Indonesia juga telah melakukan perubahan dengan menjalankan strategi konvergensi media yang mengedepankan teknologi, sehingga saat ini, kami telah memiliki multiplatform berbasis digital mulai dari e-paper, portal Bisnis.com, Bisnismuda, Context, Bisnisindonesia.id, Hypeabis, hingga bisnistv.
Dengan kehadiran beragam platform tersebut, kami optimistis dapat secara konsiten menyajikan informasi ekonomi dan bisnis secara komprehensif untuk melengkapi kehadiran Koran Bisnis Indonesia. Karena itu pula kami berkeyakinan bahwa Bisnis Indonesia akan tetap dapat menjadi mitra terpercaya dan terus menavigasi Anda dalam berbisnis
Bapak dan Ibu yang kami hormati..
Selama beberapa waktu ke depan kita akan mengikuti acara penyerahan penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021. Di ajang kali ini, kami mengambil tema Growth in Pandemic yang ditetapkan untuk memberikan apresiasi kepada emiten dan non-emiten yang tidak sekadar bertahan, tetapi juga mampu mengapai pertumbuhan di era pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.
Tema BIA untuk tahun ini kami pilih sejalan dengan kesinambungan tema BIA sebelumnya yang menitikberatkan pada upaya bertahan di tengah pandemi.
Setelah mampu bertahan di tengah pandemi yang belum berkesudahan itu, ada beberapa perusahaan yang justru membukukan kinerja gemilang tanpa mengabaikan prinsip good corporate governance untuk senantiasa berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik. Karena Itulah penyelenggaraan BIA ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang tumbuh.
Dalam setiap penyelenggaraan anugerah BIA, Bisnis Indonesia selalu membentuk panel dewan juri independen yang berpengalaman dan berpengetahuan luas terkait dengan pasar modal dan dunia finansial. Para dewan juri BIA adalah sosok yang memiliki kredibilitas dan integritas tinggi.
Bisnis Indonesia juga menganugerahkan penghargaan khusus yang didedikasikan kepada perusahaan (emiten maupun non-emiten) yang dipilih dan ditentukan berdasarkan hasil penilaian redaksi.
Melalui pemberian award ini, kami berharap perusahaan yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi contoh baik kepada yang lain untuk tetap tumbuh melalui langkah-langkah inovatif, mendorong kinerja dunia usaha di Indonesia, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi ke arah yang lebih baik.
Bapak dan Ibu yang kami muliakan..
Perkembangan terkini atas kebijakan PPKM yang levelnya berangsur turun di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali semakin memperlihatkan arah penanganan pandemi Covid-19 sudah berada pada jalur yang benar.
Perbaikan indikator pandemi juga tampak dari melandainya kasus baru pasien positif, kasus aktif, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, kematian pasien, dan tingkat penularan.
Merujuk pada membaiknya beberapa angka indikator tersebut, kondisi ini tentu saja memberikan secercah harapan pemulihan perekonomian akan segera mengikuti. Melalui penurunan level PPKM ini diharapkan berbagai sektor usaha dapat bangkit secara perlahan dengan kembali aktif menggerakan kembali roda bisnis meskipun masih membutuhkan waktu.
Paling tidak, penurunan level ini dapat memberikan dampak psikologi yang baik kepada pengusaha untuk kembali bangkit. Harapan besarnya, sasaran pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas sudah dapat terlihat pada kuartal III tahun ini.
Meskipun demikian, fenomena perbaikan penanganan Covid-19 saat ini harus tetap disikapi secara bijaksana, hati-hati dan waspada. Kendati wilayah Jawa dan Bali telah melalui masa puncak kasus Covid-19, pembukaan aktivitas secara bertahap tetap harus diiringi dengan peningkatan prokes serta pengawasan melekat.
Para hadirin sekalian, bapak ibu tamu undangan..
Bagaimanapun, pandemi Covid-19 masih belum selesai karena risiko gelombang pandemi di Tanah Air belum bisa dikatakan hilang. Bahkan tingkat kewaspadaan saat ini justru perlu terus dijaga secara ketat mengingat beberapa negara lain juga saat ini mulai sibuk menghadapi gelombang ke-3.
Sejalan dengan upaya percepatan program vaksinasi, masyarakat juga harus terus menerus diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bila upaya ini bisa dijalankan dengan secara menyeluruh, bukan tidak mungkin pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan turun status menjadi endemi. Hal ini tentu bukan sesuatu yang mustahil jika tren penurunan kasus terus berlanjut secara konsisten.
Akhir kata, tak lupa saya atas nama manajemen dan komisaris Bisnis Indonesia Group, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk melanjutkan tugas dan menjadikan perusahaan berkinerja unggul dan lebih handal.
Sekian dan terima kasih.
Billahi Taufiq Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Turut bergabung zoom Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Perdagangan Agus Gumiwang Kartasasmita, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto, ketua dewan juri BIA 2021 Prof Roy Sembel, dan segenap para dewan juri.
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor produk rumah tangga tidak tahan lama.
PT Bisi International Tbk. (BISI) meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor makanan dan minuman.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor perdagangan ritel barang primer.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Bank Syariah.
PT BPD Sulawesi Tenggara menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Deutsche Bank AG mendapatkan penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Bank Asing & Campuran
PT Bank Mandiri Taspen memenangkan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Swasta Non-Devisa
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyabet penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Bank Swasta Devisa.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Bank Terbaik Sektor Bank Persero.
Wakil direktur Bank Mandiri Alexandra W. Askandar mengucapkan terima kasih atas raihan penghargaan tersebut, yang dinilai mampu menjadi dorongan semangat bagi Bank Mandiri untuk terus berinovasi ke depan.
“Ini menjadi semangat kami untuk terus berkarya, berinovasi, dan melakukan transformasi digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada nasabah, serta berkontribusi dalam mendorong laju perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19,” ujar Alexandra dalam sambutan di ajang BIA 2021.
Sampai dengan Semester I/2021, bank berlogo pita emas itu, membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,5 triliun atau tumbuh 21,45 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor holding multisektor.
PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor jasa perindustrian.
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor barang perindustrian.
PT Suparma Tbk. (SPMA) menjadi peraih Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor barang baku.
PT Bayan Resources Tbk. menjadi pemenang Bisnis Indonesia Award 2021 kategori emiten terbaik sektor minyak, gas, dan batu bara.