Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Jumat 13 Agustus 2021, Ada Peluang Naik

Harga emas berpeluang dibeli jika menembus ke atas resisten US$1.758 per troy ounce ,menguji kisaran US$1.766 - US$1.775 per troy ounce.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas diprediksi cenderung menguat pada perdagangan hari ini terbantu oleh turunnya dolar AS dan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sebelumnya mencatat penguatan pada Kamis malam (12/8/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (13/8/2021), hingga 10.00 WIB, emas spot menguat 0,16 persen menjadi US$1.755,63 per troy ounce. Sementara emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,32 persen menjadi US$1.757,40 per troy ounce.

Tim riset PT Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas sebenarnya menghadapi sentimen optimisme tapering stimulus moneter bank sentral AS, The Federal Reserve dalam waktu dekat.

“Hal tersebut berpeluang membatasi minat pelaku pasar terhadap harga emas,” kata tim riset Monex dalam riset harian, Jumat (13/8/2021).

Menurut Monex, harga emas berpeluang dibeli jika menembus ke atas resisten US$1.758 per troy ounce ,menguji kisaran US$1.766 - US$1.775 per troy ounce.

Sebagai alternatif, apabila turun ke bawah level US$1.749, maka harga emas berpeluang dijual menguji kisaran US$1.729 - US$1.741 per troy ounce.

Melansir Yahoo Finance, harga emas telah menghadapi tantangan sejak laporan pekerjaan AS untuk Juli yang lebih kuat dari perkiraan pada pekan lalu. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa The Fed dapat bergerak lebih cepat untuk mengurangi stimulus bulanan sebesar US$120 miliar yang telah diberikannya kepada ekonomi yang tertahan oleh Covid-19.

Kemunduran dalam stimulus dan kenaikan suku bunga akhirnya dapat mengirim dolar dan imbal hasil melonjak dalam waktu dekat, alhasil menjadi malapetaka bagi emas.

15:54 WIB
Emas bertengger di US$1.756,16

Hingga 15.55 WIB, emas spot betengger di level US$1.756,16 per troy ounce atau menguat 0,19 persen. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 di level US$1.757,60 per troy ounce atau naik 0,33 persen. 

14:43 WIB
Emas spot bertahan US$1.757,50.

Hingga 14.40 WIB, emas spot bertahan di posisi US$1.757,50 per troy ounce, atau telah menguat 0,26 persen. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 juga bertahan pada level US$1.759,90 per troy ounce, atau telah naik sebanyak 0,46 persen. 

13:43 WIB
Emas Comex melejit 0,46 persen

Hingga 13.40 WIB, emas spot telah menguat 0,32 persen menjadi di level US$1.758,46 per dolar AS.

Adapun, emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,46 persen menjadi ke posisi US$1.759,80 per dolar AS. 

12:21 WIB
Emas spot melaju 0,19 persen

Hingga 12.20 WIB, harga emas spot menguat 0,19 persen menjadi di posisi US$1.756,29 per troy ounce.

Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,27 persen menjadi di level US$1.756,50 per troy ounce. 

11:12 WIB
Emas spot di level US$1.754,76

Hingga 11.10 WIB, harga ema spot telah naik 0,11 persen ke posisi US$1.754,76 per troy ounce. 

Sementara emas Comex kontrak Agustus 2021 menguat 0,25 persen menjadi di level US$1.756,20 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper