Bisnis.com, JAKARTA – Ambisi PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) untuk memperkuat ekspansinya di industri perbankan digital tampaknya tak main-main. Pada saat yang sama, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) juga tampak agresif untuk terus memperluas pangsa pasarnya dan jumlah pelanggannya.
Langkah tersebut diwujudkan oleh kedua perusahaan tersebut dengan menjalin kerja sama strategis. Dalam kerja sama tersebut, BABP dan EXCL akan berkolaborasi untuk saling mempromosikan produknya kepada masing-masing pelanggannya.
Kerja sama strategis dijalin oleh PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Dalam kesepakatan itu, EXCL akan membantu mempromosikan MotionBanking milik BABP kepada pelanggan XL Axiata.
Sementara itu, BABP akan mendukung promosi EXCL termasuk hak untuk mendapatkan iklan baru di platform media MNC.
Selengkapnya baca di sini.
Meski jumlah bank yang menyatakan diri bertransformasi menjadi bank digital terus bertambah, regulasi mengenai perbankan digital di Indonesia masih belum juga hadir.
Namun demikian, otoritas terkait yakn Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan beleid tersebut bakal terbit bulan ini.
Selengkapnya baca di sini.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total penggalangan dana melalui rights issue telah menembus Rp35,6 triliun hingga Juli 2021. Posisi itu naik 302 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Otoritas Bursa melaporkan 62 persen dari total nilai rights issue tahun ini berasal dari emiten perbankan. Penggalangan dana ditempuh dengan tujuan pemenuhan modal kerja, refinancing utang, dan rencana melakukan ekspansi usaha.
Selain sektor perbankan, emiten dari berbagai bidang usaha lainnya juga turut memanfaatkan skema rights issue untuk menghimpun tambahan modal. BEI melaporkan setidaknya masih ada 42 emiten dalam pipeline yang berencana menggelar HMETD sepanjang 2021.
Selengkapnya baca di sini.
Ramainya kehadiran bisnis bank digital diperkirakan menimbulkan persaingan yang ketat di industri perbankan ke depannya. Di beberapa negara lain, persaingan bank digital pada akhirnya juga hanya akan dikuasai oleh segelintir perusahaan saja.
Sementara itu, jika berkaca dari bank konvensional, persaingan untuk menjadi yang terbesar hanya dialami oleh beberapa bank saja. Lantas apakah hal tersebut akan berlaku juga di bank digital?
Selengkapnya baca di sini.
Petualangan Anthoni Salim dengan Emtek Group rupanya terus berlanjut. Teranyar, kedua pihak mengumumkan adanya rencana kerja sama antara dua ekosistem mereka.
Dalam pernyataan resmi, Kamis (12/8/2021), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menyampaikan sedang melakukan penjajakan potensi kerja sama ekosistem digital dengan Anthoni Salim Group.
Selengkapnya baca di sini.