Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Pendapatan Santria Antaran (SAPX) Naik 24,31 Persen

SAPX mencetak pendapatan sebesar Rp271,39 miliar meningkat 24,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp218,31 miliar.
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa kurir PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) mencetak kenaikan pendapatan sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. Sayangnya, laba bersih perseroan tergerus tipis akibat meningkatnya beban usaha.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang dikutip Selasa (3/8/2021), SAPX mencetak pendapatan sebesar Rp271,39 miliar meningkat 24,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp218,31 miliar.

Beban langsung perseroan pun turut meningkat menjadi Rp179,04 miliar dibandingkan dengan Rp137,35 miliar pada semester yang sama tahun lalu.

Kendati laba bruto meningkat, beban usaha perseroan yang turut meningkat drastis menjadi Rp71,35 miliar dari Rp59,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu membuat laba usaha perseroan tergerus.

Laba usaha SAP Ekspres menjadi Rp20,99 miliar dari posisi Rp21,79 miliar pada semester pertama tahun lalu. Walhasil, laba bersih tahun berjalan turun tipis 0,4 persen menjadi Rp17,64 miliar dibandingkan dengan Rp17,71 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Total liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp89,52 miliar dari Rp72,43 miliar pada akhir 2020 kemarin. Peningkatan terutama terjadi pada liabilitas jangka pendek yang menjadi Rp69,85 miliar dari Rp58,39 miliar dan liabilitas jangka panjang yang meningkat menjadi Rp19,67 miliar dari Rp14,03 miliar.

Sedangkan, total ekuitas perseroan tercatat Rp140,29 miliar dibandingkan dengan akhir tahun lalu Rp137,98 miliar.

Adapun, total aset perseroan tercatat Rp229,81 miliar naik dari Rp210,41 miliar. Dengan rincian total aset lancar meningkat menjadi Rp184,29 miliar dari Rp167,09 miliar sementara aset tidak lancar meningkat menjadi Rp45,52 miliar dari Rp43,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper