Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu Sesi I, Saham BBCA dan TLKM Jadi Sasaran Jual Asing

Pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 5.961,68 di akhir sesi I, melemah 0,84 persen atau 50,34 poin.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (14/7/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG terpantau parkir pada posisi 5.961,68, melemah 0,84 persen atau 50,34 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.948,87 - 6.013,04

Tercatat, sebanyak 135 saham menguat, 338 saham melemah dan 152 saham bergerak ditempat. Total transaksi mencapai Rp5,5 triliun dengan aksi beli bersih investor asing Rp21,78 miliar.

Investor asing tercatat melego saham BBCA dengan net sell sebesar Rp96,4 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah TLKM senilai Rp29,6 miliar

Selanjutnya, saham ASII juga dijual senilai Rp23,1 miliar diikuti BBNI senilai Rp18,9 miliar, dan INKP sebesar Rp8,6 miliar.

Sementara itu, investor asing masih memburu saham INCO dengan net buy Rp55,6 miliar, ITMG Rp17,1 miliar, ANTM Rp14,5 miliar, ICBP Rp13,8 miliar, dan HRUM Rp11,5 miliar. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan IHSG secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi bearish.

“Pergerakan akan dibayangi kekhawatiran kian tingginya kasus covid-19 dari dalam negeri dan belum adanya dampak positif dari PPKM Darurat yang telah dilakukan pemerintah,” tulis Dennies dalam riset harian, Rabu (14/7/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.056-6.098 dan 6.034-6.118 pada hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper