Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Apabila IHSG dapat menembus area 6.134, diperkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menuju 6.200-6.245 terlebih dahulu.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat, tetapi skenario merah juga disiapkan perdagangan hari ini, Kamis (24/6/2021).

Tercatat, IHSG parkir di zona merah di akhir perdagangan Rabu (24/5/2021), turun 0,88 persen atau 53,3 poin ke level 6.034,54. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.-034,54-6.129,69.

Berdasarkan riset harian MNC Sekuritas, pergerakan IHSG kemarin masih tertahan oleh MA20 dan MA60-nya. Tim riset mencermati resistance yang berada di 6.134.

“Apabila IHSG dapat menembus area tersebut, maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menuju 6.200-6.245 terlebih dahulu,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Kamis (24/6/2021).

Namun disebutkan bahwa pada skenario merah, dimana IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [e] dari wave B, akan berlaku bila IHSG menembus level support terdekatnya di 5.884 dan krusialnya di 5.742.

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

WIKA - Buy on Weakness (1.055)
Kemarin (23/6), WIKA ditutup terkoreksi 3,7 persen ke level 1.055. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi WIKA saat ini sudah berada di akhir wave 5 dari wave (C) dari wave [B], sehingga koreksi WIKA akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.000-1.055
Target Price: 1.200, 1.560
Stoploss: below 980

ANTM - Buy on Weakness (2.250)
Pada perdagangan kemarin (23/6), ANTM ditutup terkoreksi 0,4 persen ke level 2,250. Selama ANTM masih berada di atas 2,130, maka diperkirakan pergerakan ANTM saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [y] dari wave Y. Hal ini berarti, ANTM berpeluang untuk berbalik menguat.
Buy on Weakness: 2.180-2.240
Target Price: 2.400, 2.700
Stoploss: below 2.130

INDY - Spec Buy (1.315)
INDY ditutup terkoreksi 1,5 persen ke level 1.315 pada perdagangan kemarin (23/6). Selama INDY tidak terkoreksi ke bawah 1,265, maka diperkirakan saat ini pergerakan INDY sedang membentuk awal dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, koreksi INDY akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 1.290-1.315
Target Price: 1.485, 1.660
Stoploss: below 1.265

SMRA - Sell on Strength (835)
SMRA ditutup terkoreksi 1,8 persen ke level 835 pada perdagangan kemarin (23/6). Posisi SMRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave Y. Hal ini berarti, SMRA masih rawan untuk terkoreksi, terlebih bila SMRA menembus supportnya di 790. Arah koreksi SMRA kami perkirakan berada pada rentang 710-760.
Sell on Strength: 840-880.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper