Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menggelar kompetisi trading saham online bertajuk HOTS Championship 4. Kompetisi ini bertujuan mendorong nasabah ritel meningkatkan kemampuan dan aktif melakukan transaksi.
CEO & Presiden Direktur Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim mengatakan kompetisi HOTS Championship 4 dimulai pada 31 Mei 2021 hingga 2 Juli 2021. Kompetisi ini diharapkan mendorong lebih banyak investor di bursa saham yang aktif bertransaksi.
“Nasabah Mirae Asset Sekuritas sudah dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti HOTS Championship 4 karena sudah dibuka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (4/6/2021).
Merujuk pada Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor aktif harian di bursa mengalami peningkatan tajam pada 2020 hingga lebih dari 70% atau sebanyak 95.000 investor dari tahun sebelumnya hanya 55.000 investor.
Per April 2021, otoritas bursa juga mencatat jumlah investor aktif harian sudah naik menjadi 228.000 investor, atau naik 140% dari tahun lalu.
HOTS Championship 4 merupakan kompetisi yang digelar tiap 6 bulan sekali ini. Pada kompetisi kali ini hadiah yang disiapkan mencapai Rp1 miliar, atau dua kali lebih besar dari penyelenggaraan sebelumnya pada kuartal I/2021.
Baca Juga
Kompetisi HOTS Championship 4 tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu berdasarkan nilai transaksi (transaction value) dan persentase return rate keuntungan investasi.
Berbeda dengan kompetisi serupa sebelumnya, pada HOTS Championship 4 kategori return rate keuntungan investasi sendiri dibagi menjadi tiga liga. Ketiganya yaitu Millennial League (usia 17 tahun-23 tahun dengan aset di bawah Rp10 juta), Champs League (aset Rp10 juta-Rp200 juta), dan Premier League (aset di atas Rp 200 juta).
“Ada liga baru yaitu Millennial League guna mengakomodasi besarnya keinginan nasabah muda dan pemula dengan aset di bawah Rp 10 juta yang ingin ikut serta HOTS Championship 4,” papar Tae Shim.
Seluruh nasabah yang sudah memenuhi syarat HOTS Championship 4 dapat turut serta dalam kompetisi tersebut. Untuk syarat mengikuti kompetisi ini adalah nasabah aktif Mirae Asset Sekuritas, memiliki total aset minimal Rp10 juta untuk peserta berusia 23 tahun ke atas, bertransaksi menggunakan aplikasi HOTS Mirae Asset Sekuritas, dan melakukan registrasi.
Tae Shim menekankan tujuan utama HOTS Championship ialah memberikan kesempatan kepada investor ritel menguji keterampilan investasi dan trading di tengah gejolak pasar.
Selain itu, HOTS Championship juga bertujuan menularkan ilmu yang sudah dimiliki nasabah yang trading-nya sukses kepada nasabah lain dengan cara berbagi strategi ketika menjadi juara setiap pekannya.
Peserta HOTS Championship dengan kinerja yang baik setiap harinya bisa menjadi penuntun bagi investor ritel lainnya. Selama gelaran kompetisi tersebut, semua peserta dengan peringkat tinggi berbagi strategi transaksi saham harian mereka dan portofolio mereka setelah pasar saham ditutup.
Sekedar catatan, pada 2020 Mirae Asset Sekuritas menjadi perusahaan efek terbesar dari sisi nilai transaksi yaitu Rp410 triliun, naik 97% dibanding 2019. Pada periode 4 bulan pertama 2021, data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp284 triliun, tertinggi di dalam negeri dan berselisih hampir Rp100 triliun dari sekuritas pesaing terdekat dengan nilai transaksi senilai Rp186 triliun.