Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Kamis 3 Juni 2021, Melaju di Atas US$1.900

Harga emas berpeluang dibeli dengan target level resisten US$1.920 selama harga mampu terus bertahan di atas level support US$1.898.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/6/2021), di tengah investor yang menunggu data terbaru pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan riset PT Monex Investindo Futures, pergerakan harga emas juga dipengaruhi kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi serta tingkat imbal hasil obligasi AS yang menurun. Harga emas berpeluang dibeli dengan target level resisten US$1.920 selama harga mampu terus bertahan di atas level support US$1.898.

“Bila mampu menembus level support tersebut maka harga emas berpeluang dijual menargetkan level support selanjutnya US$1.895,” tulis Monex, Kamis (3/6/2021).

Pada pukul 09.30 WIB, harga emas spot terpantau melemah 0,15 persen menjadi US$1.905,60 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus turun tipis 0,01 persen menjadi US$ 1.909,80 per troy ounce

Adapun harga emas terpantau bergerak lebih tinggi pada Rabu malam (2/6/2021), mencoba untuk memulihkan beberapa kerugian dari hari sebelumnya. Kenaikan harga emas terlihat moderat kemungkinan ditopang oleh penurunan dalam tingkat imbal hasil obligasi AS meskipun dolar AS menguat.

Kenaikan harga emas saat ini datang ketika tingkat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun merosot 1,39 persen di level 1.593. Tingkat imbal hasil obligasi yang lebih rendah dapat mengurangi biaya oportuniti dari kepemilikan logam mulia yang tidak menawarkan imbal hasil.

Namun, kenaikan harga emas terbatas karena menguatnya dolar AS, dimana pergerakan indeks dolar AS terpantau menguat 0,18 persen di level 90.01.

“Dolar AS yang kuat dapat membuat aset-aset yang dinilai dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal untuk pemilik asing,” jelas Monex.

Logam mulia sedang dalam tren yang lebih tinggi karena latar belakang meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi, dengan emas dipandang sebagai aset lindung terhadap inflasi.

15:27 WIB
Emas di bawah US$1.900

Pada pukul 15.25 WIB, harga emas spot terpantau melemah 0,73 persen menjadi US$1.894,38 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,7 persen menjadi US$ 1.896,60 per troy ounce.

12:39 WIB
Emas spot turun 6,05 poin

Pada pukul 12.35 WIB, harga emas spot telah melemah 0,32 persen sejak pagi tadi, sehingga menjadi US$1.902,33 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,18 persen menjadi US$ 1.906,40 per troy ounce.Ber

11:06 WIB
Emas Koreksi Tipis

Pada pukul 11.05 WIB, harga emas spot telah melemah 0,18 persen menjadi US$1.904,93 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2021 turun 0,13 persen menjadi US$ 1.907,40 per troy ounce.


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper