Bisnis.com, JAKARTA – PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) bersiap menggelar penawaran obligasi senilai Rp750 miliar untuk kebutuhan pembayaran utang pinjaman perseroan.
Obligasi yang akan diterbitkan merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap I tahun 2021. Adapun, Barito meluncurkan program PUB II ini dengan plafon emisi hingga Rp1,5 triliun
Berdasarkan prospektus resmi, Senin (31/05/2021), BRPT akan menerbitkan obligasi dalam dua seri, masing-masing jatuh tempo tiga dan lima tahun. Besaran kupon obligasi akan diumumkan kemudian.
Perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin emisi obligasi. Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menyematkan peringkat A untuk obligasi teranyar BRPT.
“Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian utang pokok berdasarkan facility agreement,” tulis prospektus.
Rencananya masa penawaran obligasi BRPT berlangsung pada 2 Juni-16 Juni. Lalu, perkiraan tanggal efektif pada 29 Juni.
Baca Juga
Kemudian, perkiraan masa penawaran umum pada 1 Juli-5 Juli, sehingga penjatahan bisa dilakukan pada 6 Juli. BRPT menargetkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli.
BRPT yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$45,27 juta pada kuartal I/2021. Perolehan itu jauh lebih baik dibandingkan dengan rugi US$2,08 juta yang didapatkan perseroan pada kuartal I/2020.
Laba itu juga didukung dengan pertumbuhan pendapatan 18,9 persen menjadi sebesar US$726,36 juta pada periode tiga bulan pertama 2021 dibandingkan dengan US$610,6 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.