Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Menguat, Ditopang INKP & AALI

Indeks hasil kerja sama Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini ada di level 480,55, menguat 0,42 persen atau 1,99 poin dari level penutupan sebelumnya.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis 27 bergerak di zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, rabu (5/5/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 10.39, indeks hasil kerja sama Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini ada di level 480,55, menguat 0,42 persen atau 1,99 poin dari level penutupan sebelumnya.

Dari seluruh anggota konstituen, sebanyak 15 saham menguat, 8 saham melemah, dan 4 saham stagnan.

Penguatan indeks Bisnis-27 didorong oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 4,95 persen, disusul PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang menguat 2,58 persen dan PT United Tractors (UNTR) dengan penguatan 1,62 persen.

Di sisi lain, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terpantau melemah 4 persen, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melemah 2,97 persen, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terkoreksi 1,87 persen.

Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau menguat 0,4 persen atau 23,95 poin ke 5.987,77 pada pukul 11.42 WIB.

Sebanyak 259  saham menguat, 185 saham melemah, dan 172 saham stagnan pagi ini.

William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Jika resistan level terdekat dapat ditembus dalam waktu dekat maka IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

"Rilis data perekonomian PDB pada disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia akan turut mewarnai pergerakan IHSG," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (4/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper