Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Emiten Ini Ciptakan Alat Tukar Sampah Plastik Jadi Uang Elektronik

Direktur Plasticpay Marco Dharmajaya mengatakan bahwa program pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut terdiri dari empat sistem pengelolaan sampah botol plastik, yaitu menyediakan Mini Collection Point (MCP) manual yang dikelola oleh Masjid, Yayasan, dan Pesantren.
Finna U. Ulfah
Finna U. Ulfah - Bisnis.com 04 Maret 2021  |  15:04 WIB
Emiten Ini Ciptakan Alat Tukar Sampah Plastik Jadi Uang Elektronik
Entitas usaha PT Inocycle Technology Group Tbk., PT Plasticspay Teknologi Daurulang, meluncurkan program pengelolaan sampah botol plastik yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat.

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas usaha PT Inocycle Technology Group Tbk., PT Plasticspay Teknologi Daurulang, meluncurkan program pengelolaan sampah botol plastik yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat.

Direktur Plasticpay Marco Dharmajaya mengatakan bahwa program pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut terdiri dari empat sistem pengelolaan sampah botol plastik, yaitu menyediakan Mini Collection Point (MCP) manual yang dikelola oleh Masjid, Yayasan, dan Pesantren.

Plasticpay juga menyediakan MCP di komunitas atau residence agar masyarakat dapat mengumpulkan sampah botol plastik berbasis digital.

Terbaru, Plasticpay juga menghadirkan Semi Reverse Vending Machine pertama di Indonesia yang merupakan 100 persen karya anak bangsa.

“Mesin ini dapat digunakan oleh semua orang untuk membuang sampah botol plastik yang nantinya akan ditransformasikan ke dalam bentuk Plasticpay poin yang bisa digunakan untuk berbelanja di minimart, atau bisa juga di donasikan,” tulis Marco dikutip dari keterangan resminya, Kamis (4/3/2021).

Selain dapat digunakan berbelanja, poin-poin tersebut dapat dikonversikan menjadi uang elektronik seperti Gopay, OVO, DANA, LinkAja, dan INACASH.

Perseroan juga mengajak warungwarung tradisional yang berfungsi untuk mengakomodasi masyarakat yang tidak memiliki handphone atau apapun untuk bisa mentransformasikan Plasticpay poin menjadi uang tunai.

Sebagai informasi, saat ini Plasticpay memiliki MCP yang tersebar di 51 titik area kota dan kabupaten Tangerang.

Ke depan, Plasticpay menargetkan bisa memasang lebih dari 1.400 MCP yang akan disebar di area Jabodetabek.

Selain itu, Plasticpay juga mengajak sejumlah perusahaan untuk berkolaborasi membuat aksi program CSR yang efektif serta berkelanjutan khususnya pada pengelolaan sampah botol plastik.

Adapun, hasil dari pengumpulan sampah botol tersebut akan disalurkan kepada perusahaan induk, Inocycle Technology Group (INOV) untuk diproses menjadi produk daur ulang seperti tas, sajadah, karpet mobil dan lainnya.

Direktur Inocycle Technology Group Suhendra Setiadi mengatakan bahwa kehadiran program ini merupakan salah satu upaya INOV dalam menjaga pasokan bahan baku.

“Saat ini INOV masih melakukan impor sampah botol plastik dari negara lain. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat jumlah sampah botol plastik di Indonesia sendiri masih sangat besar,” ujar Suhendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

daur ulang Inocycle Technology Group
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top