Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran investor asing di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (10/2/2021).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen atau 20,16 poin menjadi 6.201,83 kemarin. Sepanjang hari, IHSG bergerak di bidang 6.168,01-6.216,94, bolak-balik zona hijau dan merah.
Terpantau 225 saham naik, 231 saham koreksi, dan 185 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp14,31 triliun, dengan investor asing mencatat net buy Rp280,65 miliar. Sepanjang 2021, aksi beli bersih investor asing mencapai Rp14,57 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa pergerakan IHSG saat ini cukup fluktuatif karena sentimen kebijakan pemerintah dalam memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Jabodetabek.
Selain itu, pasar juga menanti keseriusan pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi massal. Pasalnya, kasus positif terkonfirmasi Covid-19 masih terus menanjak.
“Masih minimnya perilisan data makroekonomi Indonesia juga menjadi sentimen IHSG,” ujar Nafan saat dihubungi Bisnis, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga
Di sisi lain, pasar juga tengah menanti komentar ketua The Fed Jerome Powell terkait kebijakan moneternya. Kenaikan harga komoditas juga masih menjadi sentimen positif bagi pasar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kemarin saham PT Aneka Tambang Tbk menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Saham emiten pertambangan dengan ticker ANTM tersebut mencatatkan akumulasi volume beli bersih investor asing mencapai 69,05 miliar saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga menjadi incaran selanjutnya dengan volume beli bersih 53,89 juta, disusul oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan volume net buy 14,93 juta saham.
Emiten | Volume Jual | Volume Beli | Volume Beli Bersih |
Aneka Tambang Tbk. | 70.754.800 | 139.803.400 | 69.048.600 |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. | 66.383.800 | 120.270.100 | 53.886.300 |
Puradelta Lestari Tbk. | 10.115.300 | 25.058.300 | 14.943.000 |
Bank Bukopin Tbk. | 14.026.700 | 25.268.100 | 11.241.400 |
Sarana Menara Nusantara Tbk. | 11.030.300 | 21.611.200 | 10.580.900 |
Bumi Resources Tbk. | 16.578.200 | 27.144.000 | 10.565.800 |
Smartfren Telecom Tbk. | 6.415.400 | 16.610.700 | 10.195.300 |
Lippo Karawaci Tbk. | 2.049.800 | 11.816.900 | 9.767.100 |
Adaro Energy Tbk. | 8.910.900 | 15.023.400 | 6.112.500 |
Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. | 2.203.300 | 7.899.100 | 5.695.800 |