Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melesat 0,96 Persen, Saham BBRI Masih Diburu Asing

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau menguat 0,96 persen atau 59,17 poin menjadi 6.210,91. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.180,73-6.219,66.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mempertahankan penguatannya pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (8/2/2021).

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau menguat 0,96 persen atau 59,17 poin menjadi 6.210,91. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.180,73-6.219,66.

Terpantau 322 saham menguat, 155 saham terkoreksi, dan 148 saham stagnan. Volume perdagangan hingga akhir sesi I hari ini mencapai 10,81 miliar saham, dengan nilai sebesar Rp8,96 triliun.

Adapun investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar RP45,26 miliar pada sesi I.

Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menjadi yang paling dilepas asing dengan net sell Rp60,8 miliar. Saham MEDC malah naik 2,92 persen menuju Rp705.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp56,8 miliar. Namun, saham BBRI koreksi 0,22 persen menjadi Rp4.460.

Sebanyak 9 dari 11 indeks sektoral IDX-IC hari ini terpantau menguat, dipimpin oleh sektor teknologi (IDXTECHNO) yang naik 6,24 persen dan disusul sektor barang dasar (IDXBASIC) yang menguat 1,75 persen.

Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih berupaya menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

“Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia serta tercatatnya capital inflow yang kembali pada pasar modal Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG,” ungkap William dalam riset yang diterima Bisnis, Minggu (7/2/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper