Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers 25 Januari 2021, Saham Farmasi Hingga Bank Mepet ARB

Saham yang mengalami penurunan terdalam hari ini adalah PT Indofarma Tbk. (INAF) yang anjlok 6,99 persen menjadi Rp3.990 per saham.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 saham dengan pelemahan terdalam atau top losers turun hampir menyentuh batas bawah auto reject ketika IHSG terkoreksi hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 25 Januari 2021, saham PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) turun 9,42 persen menjadi Rp125 per saham.

Level pelemahan PPGL melebihi batas ARB umum sebesar 7 persen karena saham tersebut tercatat di papan akselerasi dan pergerakannya tidak memengaruhi IHSG.

Dengan demikian, saham yang mengalami penurunan terdalam hari ini adalah PT Indofarma Tbk. (INAF) yang anjlok 6,99 persen menjadi Rp3.990 per saham.

Sebelumnya, Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya menuturkan kenaikan harga saham farmasi pada awal 2021 sebagai dampak dari sentimen vaksinasi saja. Ketika vaksinasi terhadap Presiden Jokowi dilakukan, saham-saham farmasi mulai berguguran.

Berikutnya saham PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (ASJT), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), dan PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) sama-sama tergerus 6,98 persen. Tak lebih baik, saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) turun 6,97 persen, begitu pula saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Pada akhir perdagangan Senin (25/1/2021), IHSG parkir di level 6.258,57 terkoreksi 0,77 persen atau 48,56. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.148,31 hingga 6.322,73. 

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 115 saham berhasil menguat, 387 saham melemah, dan 211 saham berada di posisi yang sama pada perdagangan sebelumnya

Nilai transaksi perdagangan hari ini, juga cenderung lebih kecil hanya sebesar Rp17,04 triliun, dibandingkan dengan beberapa perdagangan terakhir yang terus menembus Rp20 triliun.

Berikut daftar 10 Saham Top Losers 25 Januari 2021 :

10 Saham Top Losers 25 Januari 2021
Kode EmitenHarga Penutupan SebelumnyaHarga Penutupan Hari IniPerubahan
PPGL
138
125
-9,42%
INAF
4290
3990
-6,99%
ASJT
258
240
-6,98%
BNLI
2580
2400
-6,98%
KICI
258
240
-6,98%
YPAS
488
454
-6,97%
SMBR
1005
935
-6,97%
ACST
460
428
-6,96%
TGRA
230
214
-6,96%
PTPP
1945
1810
-6,94%
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper