Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Ngegas, Saham Astra (ASII) hingga Bank BRI (BBRI) Laris Diborong Asing

PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp25,8 miliar hingga pukul 09.13 WIB.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021).

Saat preopening, IHSG naik 0,17 persen atau 10,69 poin menjadi 6.445,9. Dari seluruh anggota Indeks LQ45, sejumlah 31 saham menguat, 3 saham koreksi, dan 11 saham stagnan. Investor asing net buy Rp782,77 miliar.

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,27 persen menjadi 6.452,39. Terpantau 152 saham menguat, 32 saham koreksi, dan 131 saham stagnan.

PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp25,8 miliar hingga pukul 09.13 WIB. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign buy Rp20,9 miliar.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp10,2 miliar. Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) sebesar Rp9,4 miliar dan PT Indah Kiat Pulp & PaperTbk (INKP) dengan nilai beli Rp7,2 miliar.

Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/1/2021).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan, Rabu kemarin (13/1), IHSG bergerak menguat 0,62 persen dan ditutup di level 6.435.

Tim analis memperkirakan saat ini IHSG tengah berada di wave [iii] dari wave 5, sehingga target penguatan IHSG berada pada rentang 6,430-6,560.

Sementara itu, apabila IHSG terkoreksi, penurunan yang terjadi merupakan koreksi minor untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi berada pada rentang 6,220-6,320.

"Level support terkonfirmasi adalah 6.200 dan 6.350, sementara level resistance terkonfirmasi adalah 6.460 dan 6.580," tulis MNC Sekuritas dalam laporan riset harian, Kamis (14/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper