Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Libur Pilkada 2020, Simak Rekomendasi Saham LQ45 Hari Ini

IHSG (5,944) kembali berlanjut dalam bullish sentiment pasca rebound di level 5,600. Kini tekanan bullish potensial mendorong IHSG uji resisten 6,000.
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan masih berada di dalam tren bullish. Ada sejumlah rekomendasi saham Indeks LQ45 yang bisa menjadi pilihan investor.

IHSG ditutup menguat 13,65 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.944,41 pada perdagangan Selasa (8/12/2020). IHSG bergerak di rentang 5.911,10 hingga 5.961,78 sepanjang perdagangan.

Sebanyak 216 saham menguat, 272 saham melemah, dan 217 saham stagnan dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin.

Sementara itu, Indeks LQ45 ditutup koreksi 0,32 persen atau 3,04 poin menjadi 933,28, setelah bergerak di rentang 927,8 - 940,06. Terpantau 10 saham menguat, 3 stagnan, dan 32 lainnya melemah.

Penguatan Indeks LQ45 dipimpin saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang meningkat 15,36 persen menuju Rp1.690. Sementara itu, saham PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mengalami koreksi terbesar dengan penurunan 4,76 persen menuju Rp4.000.

Analis Samuel Sekuritas William Mamudi menyampaikan IHSG (5,944) kembali berlanjut dalam bullish sentiment pasca rebound di level 5,600. Kini tekanan bullish potensial mendorong IHSG uji resisten 6,000.

Untuk hari ini pihaknya menyukai saham anggota LQ45 seperti PGAS, GGRM, BBNI, ADRO dengan rating trading buy. Saham lain yang dapat menjadi pilihan ialah AKRA, MEDC, HMSP, dan PTBA.

Berikut ulasan saham-saham LQ45 pilihan Samuel Sekuritas Indonesia.

PGAS berhasil breakout dari level resisten 1,500, dan membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume. Target resisten bisa perhatikan level psikologis 2,000.

GGRM membentuk pola triangle pada level resisten 45,000, dan berhasil breakout resisten dengan candle bullish marubozu. Potensi akan GGRM lanjut rally, dan target potensial ke level 50,000.

BBNI berhasil rebound dari uptrend line. Potensi rally berlanjut, asalkan uptrend line tetap solid. Target resisten berikut bisa perhatikan level 7,000.

ADRO bergerak dalam aggressive uptrend line pada akhir tahun. Peluang rally ini terus berlanjut, dengan target resisten potensial ke kisaran level 1,700.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper