Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mempercepat pelunasan utang kepada kreditur senilai Sin$172,8 juta atau setara Rp1,82 triliun (Kurs Rp10.564).
Manajamen Agung Podomoro melaporkan, utang yang dilunasi berasal dari Credit Opportunities II Pte Ltd. Fasilitas tersebut diperoleh pada 24 September 2019.
Untuk melunasi utang tersebut, emiten bersandi saham APLN itu sudah mendapat pinjaman baru dari Guthrie Ventures Pte Ltd pada 20 November 2020. Fasilitas tersebut juga melibatkan PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebagai agen dan agen jaminan.
Pinjaman tersebut dijamin dengan sejumlah kolateral antara lain, gadai atas rekening milik perseroan dan hak tanggungan peringkat pertama atas sertifikat atas stauan rumah susun pusat perbelajaan Central Park.
Sebelumnya, Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menaikkan peringkat APLN dan surat utang berdenominasi dolar AS milik perseroan. Kenaikan peringkat antara lain dipicu keberhasilan restrukturisasi utang anak usaha.
Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas menyampaikan Fitch Ratings menaikkan peringkat perseroan menjadi CCC- dari sebelumnya C.
Baca Juga
Selain itu, peringkat obligasi senior yang diterbitkan anak usaha emiten dengan kode saham APLN tersebut yaitu APL Realty Holdings Pte. Ltd. senilai US$300 juta pada 2 Juni 2017 juga dinaikkan menjadi CCC- dari C dengan peringkat pemulihan RR4.
“Kenaikan peringkat oleh Fitch tersebut utamanya dipicu oleh telah diselesaikannya restrukturisasi pinjaman di PT Bali Perkasa Sukses,” tulis Justini dalam keterbukaan informasi, Kamis (26/11/2020).