Amblas Lagi, Saham Prima Globalindo (PPGL) Sudah Lima Kali Jadi Top Losers

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja cemerlang pada perdagangan hari ini setelah ditutup menguat 1,46 persen. Namun di tengah pesta pora kenaikan indeks, 10 saham top losers gigit jari usai menutup perdagangan dengan koreksi tajam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di level 5.652,76 pada akhir perdagangan Senin (23/11/2020). Sebanyak 311 saham menguat, 151 terkoreksi, dan 162 stagnan. Dari deretan saham yang melemah, PT Prima Globalindo Logistik Tbk. menjadi saham paling boncos dengan penurunan mencapai 10 persen ke posisi 198.

Emiten bersandi saham PPGL itu bukan pertama kali menempati peringkat teratas di daftar saham top losers. Bisnis mencatat sedikitnya PPGL sudah lima kali menjadi nomor satu di senarai saham paling buntung.

Pada 21 November 2020, saham PPGL anjlok 20 persen ke level 220. Dua hari sebelumnya (19/22/2020), saham PPGL juga merosot 9,63 persen ke level 244.

Pada Oktober 2020, PPGL sedikitnya juga dua kali menjadi saham paling buntung secara harian. Pada 20 Oktober 2020, saham PPGL turun 9,47 persen menjadi 208. Sehari sebelumnya atau 19 Oktober 2020, saham PPGL juga melorot 9,63 persen ke level 338.

PPG merupakan emiten anyar. Perusahaan logistik ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juli 2020.  PPGL melepas 150 juta lembar saham baru atau 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. 

Adapun harga saham yang ditawarkan oleh PPGL adalah Rp110 per lembar saham. Dengan demikian, PPGL akan mendapatkan dana sebesar Rp16,5 miliar. 

Selain PPGL, saham lain yang masuk daftar top losers adalah PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk dan PT Indo Kordsa Tbk, masing-masing amblas hampir 7 persen. Secara umum, penghuni daftar 10 saham top losers hari ini mencetak penurunan berkisar 6,48 persen hingga 10 persen.