Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: Masih Ada 18 Calon Emiten Baru Sampai Akhir 2020, Siapa Saja?

Bursa Efek Indonesia telah mencatat sebanyak 135 penerbitan efek baru sampai dengan Jumat (6/11/2020). Jumlah itu terdiri atas 46 saham, 89 obligasi atau sukuk, 7 exchange traded fund (ETF), dan 1 efek beragun aset (EBA).
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia memperkirakan masih akan ada tambahan belasan emiten baru yang akan melantai perdana di pasar modal Indonesia pada November 20202—Desember 2020.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan BEI telah mencatat sebanyak 135 penerbitan efek baru sampai dengan Jumat (6/11/2020). Jumlah itu terdiri atas 46 saham, 89 obligasi atau sukuk, 7 exchange traded fund (ETF), dan 1 efek beragun aset (EBA).

Adapun, BEI mencatat sudah ada delapan emisi obligasi yang dicatatkan di bursa selama kuartal IV/2020.

Nyoman mengatakan saat ini masih ada 18 perusahaan yang berencana melakukan pencatatan saham perdana. Calon emiten baru itu berasal dari berbagai sektor.

Secara detail, tujuh perusahaan dari sektor trade, services, dan investment. Selanjutnya, tiga perusahaan dari sektor property, real estate dan building construction. 

Dua calon emiten baru lainnya berasal dari sektor consumer goods industry. Kemudian, dua calon emiten dari sektor aneka industri dan dua calon emiten dari sektor pertanian.

Sisanya, satu perusahaan dari sektor infrastructure, utilites, dan transportation serta satu perusahaan dari sektor finance.

Adapun, 18 perusahaan di atas masih menjalani proses evaluasi penawaran umum dan diperkirakan aksi initial public offering [IPO] akan terjadi pada November 2020—Desember 2020,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/11/2020).

BEI mencatat jumlah pendatang baru sebanyak 46 emiten untuk periode berjalan 2020 hingga 27 Oktober 2020. Dengan demikian, terdapat 709 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper