Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omnibus Law Sah, Investor Asing Borong Saham BBCA dan TLKM

Berdasarkan pantauan Bisnis, TLKM memuncaki daftar net foreign buy pada awal perdagangan Rabu (4/11/2020) dengan net buy Rp49,4 miliar sampai dengan pukul 09:20 WIB. Pergerakan harga saham ikut tancap gas dengan menguat 20 poin ke Rp2.600 pada pembukaan perdagangan.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi dua saham paling diincar asing pada awal perdagangan Rabu (4/11/2020).

Berdasarkan pantauan Bisnis, TLKM memuncaki daftar net foreign buy pada awal perdagangan Rabu (4/11/2020) dengan net buy Rp49,4 miliar sampai dengan pukul 09:20 WIB. Pergerakan harga saham ikut tancap gas dengan menguat 20 poin ke Rp2.600 pada pembukaan perdagangan.

Di posisi kedua, BBCA mengekor TLKM dengan net buy atau beli bersih Rp33,2 miliar. Emiten perbankan milik Grup Djarum itu naik 0,76 persen ke level Rp29.650.

Sementara itu, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga menjadi incaran asing dengan net buy Rp1,2 miliar sekaligus menempati urutan ketiga daftar net foreign buy. Perusahaan konsumer itu naik 0,96 persen ke level Rp7.900.

 Sebaliknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) harus menghadapi tekanan jual investor asing. Keduanya memuncaki daftar net foreign sell dengan nilai masing-masing Rp25,5 miliar dan Rp22,00 miliar.

Seperti diketahui, Rancangan Undang Undang Cipta Kerja atau omnibus cipta kerja telah resmi menjadi Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020. Undang Undang itu diteken Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020 dan mulai berlaku efektif pada Selasa (3/11/2020).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan investor domestik mendominasi transaksi perdagangan sesi Selasa (3/11/2020). Menurutnya, kondisi itu mencerminkan optimisme investor terhadap omnibus law cipta kerja yang telah disahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper