Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Sebut Perusahaan yang Mau IPO Terus Bertambah

17 perusahaan yang antre IPO masih menjalani proses evaluasi penawaran umum dan diperkirakan bisa menggelar IPO pada November-Desember 2020. 
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/9/3030). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/9/3030). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan jumlah perusahaan yang berniat menawarkan saham ke publik lewat mekanisme initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna hingga 22 Oktober 2020, ada 17 perusahaan yang berencana IPO. Jumlah itu bertambah dua karena per 19 Oktober 2020, perusahaan yang mau antre IPO masih berjumlah 15.

"Sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020, Bursa Efek Indonesia telah mencatatkan sebanyak 46 Perusahaan Tercatat baru saham dan masih terdapat 17 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham," ujarnya melalui pesan singkat,Sabtu (24/10/2020).

Para perusahaan yang berniat IPO itu berasal dari berbagai sektor. Nyoman menyebut, ada enam perusahaan dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Kemudian ada tiga perusahaan dari sektor properti, real estate, dan konstruksi.  Selain itu, terdapat 2 perusahaan dari sektor konsumer dan 2 perusahaan dari sektor lain-lain

"Terakhir adalah 2 perusahaan dari sektor agrikultur dan 1 perusahaan dari sektor infrastruktur serta 1 lagi dari sektor keuangan," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjutnya, 17 perusahaan itu masih menjalani proses evaluasi penawaran umum diperkirakan aksi IPO akan terjadi di bulan November-Desember 2020. 

Nyoman berharap dapat menjalankan proses IPO secara transparan, serta meningkatkan coverage investors & stakeholders terkait lainnya. 

"Pada akhirnya kami berharap hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap pasar modal. Sistem e-IPO telah kami lakukan soft-launching pada 10 Agustus 2020 lalu dan BEI telah melakukan sosialisasi kepada seluruh Anggota Bursa,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper