Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Jumat 23 Oktober 2020

Harga emas berjangka dan spot kompak menurun, mematahkan rekor tiga hari reli. Emas tertekan setelah kepastian soal stimulus makin mengambang. Namun, harga emas mulai kembali berdenyut di awal perdagangan pagi ini.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Kamis (22/10/2020) menyusul data pekerjaan Amerika Serikat yang lebih baik. Di samping itu, harga emas juga meredup karena penguatan dolar akibat keraguan atas paket stimulus.

Dilansir dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 1,29 persen ke posisi US$1.904,6 per troy ounce.Sementara itu, harga emas spot juga turun ke posisi US1.919,33 per troy ounce.

Kinerja emas kemarin sekaligus menghentikan reli tiga haru beruntun yang dimulai sejak Senin (19/10/2020).

"Jumlah klaim pengangguran, yang jauh lebih baik dari yang diperkirakan, menekan emas," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (22/10/2020) menunjukkan klaim pengangguran awal AS turun 55.000 menjadi 787.000 dalam pekan yang berakhir 17 Oktober, lebih baik dari yang diharapkan.

Sementara itu, dolar bangkit kembali dari level terendah tujuh minggu, setelah Presiden Donald Trump menuduh Demokrat tidak mau mencapai kesepakatan tentang rancangan undang-undang bantuan baru virus corona.

Bank Wall Street Goldman Sachs, sementara itu, memperkirakan emas pada 2.300 dolar AS per ounce dalam jangka waktu 12 bulan dan mengatakan komoditas kemungkinan menuju pasar bullish tahun depan.

15:34 WIB
Pukul 15.00 WIB : Mantap! Emas Makin Menguat

Harga emas di pasar spot naik 0,34 persen ke posisi US$1.910,59 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga naik 0,41 persen ke level US$1.912,40 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau turun 0,12 persen ke level 92,8420.

14:24 WIB
Pukul 14.18 WIB : Harga Emas Masih Menguat

Harga emas spot naik 0,10 persen ke level US$1.906,10 per troy ounce. Emas berjangka naik lebih tinggi 0,26 persen ke posisi US$1.909,5 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau naik 0,06 persen ke level 93,0090.

12:36 WIB
Pukul 12.23 WIB : Emas Masih di Jalur Hijau

Harga emas spot terpantau masih naik 0,10 persen ke posisi US$1.905,99 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex juga naik 0,12 persen ke level US$1.906,90 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,08 persen ke posisi 93,0370.

10:29 WIB
Pukul 10.14 WIB : Harga Emas Terangkat

Harga emas di pasar spot naik 0,10 persen ke posisi US$1.905,96 per troy ounce. Emas berjangka Comex juga naik 0,20 persen ke level US$1.908,40 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain naik 0,08 persen ke level 93,0260.

08:25 WIB
Pukul 08.20 WIB : Emas Spot Terkoreksi Tipis

Harga emas spot turun 0,01 persen ke level US$1.903,96 per troy ounce. Emas berjangka Comex naik 0,01 persen ke posisi US$1.904,7 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain terpantau naik 0,11 persen ke level 93.0500.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper