Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Sektor Melemah, IHSG Jeblok di Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 5.099,782, turun 0,52 persen atau 26,49 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.080,954 hingga 5.135,08.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak mampu berbuat banyak dan harus berakhir di zona negatif pada perdagangan hari ini, Selasa (20/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 5.099,782, turun 0,52 persen atau 26,49 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.080,954 hingga 5.135,08.

Dari keseluruhan konstituen IHSG, hanya 112 saham berhasil menguat, 318 saham melemah, dan 157 saham lainnya tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.

Total transaksi di lantai bursa hingga akhir perdagangan mencapai 10,24 miliar saham, dengan nilai Rp9,07 triliun. Adapun investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 183,87 miliar.

Sementara itu, sebanyak 8 dari 10 indeks sektoral melemah pada akhir perdagangan, didorong oleh sektor properti yang terkoreksi 1,91 persen dan konsumer yang melemah 1,29 persen.

Di sisi lain, sektor aneka industri dan industri dasar menguat masing-masing 2,4 persen dan 0,27 persen.

Adapun saham perbankan syariah PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) yang terpantau menguat 7,14 persen pada hari ini menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan dengan total transaksi sebanyak Rp1,15 triliun.

Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang juga melemah 1,48 persen menjadi saham yang paling banyak dijual asing yakni sebesar Rp152,19 miliar.

Sementara itu, saham CTBN, MTPS, dan JSKY menjadi saham-saham yang memimpin pelemahan, dengan masing-masing saham terkoreksi hampir 7 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper