Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Hari Beruntun Pukul Dolar, Pagi Ini Rupiah Dibuka Melemah

Pada pukul 09.27 WIB, rupiah masih bertengger di level Rp14.845 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen. Indeks dolar AS di sisi lain terpantau naik 0,14 persen ke posisi 93,8410.
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis 7 poin pada perdagangan hari ini, Jumat (2/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.842,5 atau lebih tinggi dari penutupan kemarin di level Rp14.835. 

Pada pukul 09.27 WIB, rupiah masih bertengger di level Rp14.845 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen. Indeks dolar AS di sisi lain terpantau naik 0,14 persen ke posisi 93,8410.

Indeks dolar mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam terhadap sekeranjang mata uang utama dunia seperti euro, yen, pound, dan franc. Penguatan indeks dolar turut mempengaruhi pergerakan mata uang di Asia.

Mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini. Pelemahan dipimpin won Korea yang terkoreksi 0,23 persen, disusul ringgit Malaysia dan baht Thailand masing-masing 0,22 persen dan 0,14 persen.

Sebelumnya, penguatan mata uang negara berkembang dinilai tidak akan terlalu lama. Dalam lima pekan ke depan, fokus pelaku pasar akan mengarah ke Pilpres di Amerika Serikat.

Chief Economist Gemcorp Capital LLP. Simon Quijano-Evans mengatakan kuartal keempat tahun ini bisa menjadi periode yang sulit bagi pasar secara global namun tetap membawa peluang.

“Tapi, di balik volatilitas jangka pendek, investor dapat mengharapkan rebound pertumbuhan ekonomi seiring dengan stimulus yang digelontorkan bank sentral ke dalam sistem keuangan,” kata Quijano-Evans, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (1/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper