Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menghijau, Investor Borong Saham Astra International (ASII)

Pada menit awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 5.060,1  atau naik tipis 0,03 persen dibandingkan penutupan pada Rabu kemarin.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (17/9/2020).

Pada menit awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 5.060,1  atau naik tipis 0,03 persen dibandingkan penutupan pada Rabu kemarin.

IHSG terus melanjutkan penguatannya hingga mencapai level 5.081,44 atau menguat 0,4 persen hingga pukul 09.05 WIB. Sebanyak 134 saham menguat, 89 melemah dan 107 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp5.922,94 triliun.

Saham PT Astra International Tbk menjadi incaran investor asing dengan nilai net foreign buy Rp377,1 juta dan volume perdagangan sebanyak 1 juta yang membuat nilai saham emiten dengan kode saham ASII ini merangkak naik 0,84 persen ke Rp4.820.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk juga menjadi sasaran beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham MIKA tersebut mencatatkan nilai beli bersih Rp338,7 juta.

Menyusul di belakangnya adalah PT Gudang Garam Tbk dengan nilai beli bersih Rp230 juta. Hasil tersebut membuat nilai saham emiten berkode saham GGRM itu naik 0,79 persen ke Rp44.000

Sementara itu, saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga ramai-ramai diborong oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing sebesar Rp176,7 uta dan Rp156,9 juta.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

Dia menilai data perekonomian tingkat suku bunga acuan bank Indonesia yang akan dirilis pada hari ini diperkirakan belum akan terdapat perubahan. Hal ini juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dikarenakan kondisi perekonomian masih cukup stabil,” ungkapnya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper