Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Vaksin Bikin IHSG Moncer Tiga Hari Beruntun

IHSG ditutup di level 5.233,45, menguat 0,83 persen atau 43,29 poin pada perdagangan hari ini, Rabu (12/8/2020).
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan Rabu (12/8/2020) seiring dengan perkembangan positif vaksin Covid-19.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil tersulut sentimen perkembangan uji coba vaksin yang semakin berkembang dengan cepat.

Dia menjelaskan, sentimen itu telah menguatkan minat investasi aset berisiko secara keseluruhan, termasuk pasar modal dalam negeri, karena prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi sedikit lebih cerah.

“Kemudian, komitmen pemerintah dalam rangka menjalankan program pemulihan ekonomi nasional juga telah mendorong IHSG untuk bergerak lebih tinggi,” ujar Nafan kepada Bisnis, Rabu (12/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, berada di level 5.233,45 menguat 0,83 persen atau 43,29 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.178,46 hingga 5.235,52. IHSG berhasil melanjutkan penguatan, dan telah mengalami reli selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Adapun, sebanyak 164 saham berhasil menguat, 260 saham terkoreksi, sedangkan 274 saham lainnya tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya. Saham-saham Grup MNC berhasil mengisi jajaran top gainers dengan penguatan dipimpin oleh PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) yang naik 24,53 persen ke level Rp264.

Menyusul, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) naik 8,52 persen ke level Rp955, dan PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV) naik 5,81 persen ke level Rp328. Selain itu, investor asing berhasil mencatatkan net buy Rp143,87 miliar dengan target utama tertuju pada saham-saham perbankan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dibeli asing dengan nilai Rp218,7 miliar sehingga saham berhasil menguat 5,02 persen ke level Rp3.350. Tidak mau kalah, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga diborong asing dengan nilai Rp106,5 miliar sehingga saham terapresiasi 1,38 persen ke level Rp31.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper