Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Senin (10/8)

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosurya Bersinar Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung konsolidasi pada perdagangan Senin (10/8/2020).

Sejumlah saham yang dapat diperhatikan ialah AALI, ACES, ERAA, ROTI, SMGR, LSIP, ASII, dan BMRI.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG," paparnya, Minggu (9/8/2020).

Pada perdagangan Senin (10/8/2020), IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dalam rentang harga 4.821 - 5.188. Sejumlah saham pilihannya ialah AALI, ACES, ERAA, ROTI, SMGR, LSIP, ASII, dan BMRI.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur ke zona merah seiring aksi jual investor asing pada sesi terakhir pekan pertama bulan Agustus pada Jumat (7/8/2020) kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,66 persen ke level 5.143,89 pada akhir sesi Jumat (7/8/2020). Sebanyak 163 saham menguat, 263 saham terkoreksi, dan 159 saham stagnan.

IHSG dibuka di level 5.178,27 dan sempat menguat beberapa saat sebelum berbalik melemah 0,24 persen ke level 5.166,08. Sepanjang perdagangan IHSG mengalami tekanan dan di akhir sesi I ditutup dengan koreksikoreksi 1,06 persen atau 54,95 poin menjadi 5.123,32.

Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan mencapai Rp9,90 triliun. Investor asing membukukan net sell senilai Rp1,33 triliun.

Sektor saham infrastruktur menjadi penekan utama IHSG dengan koreksi 1,73 persen. Sektor saham properti mengikuti dengan turun 1,38 persen.

Sebaliknya, sektor saham perdagangan menjadi penahan koreksi IHSG dengan menguat 1,15 persen. Sektor saham aneka industri juga menopang laju indeks dengan penguatan 0,57 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper