Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok, Saham Pelat Merah Berdarah-darah

Indeks IDXBUMN20 turun 4,23 persen ke posisi 278,029 setelah bergerak di rentang 273,271 s.d 291,621 pada perdagangan hari ini, Senin (3/8/2020).
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah turun 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi perdagangan hari ini, Senin (3/8/2020). Saham-saham BUMN tercatat mengalami koreksi yang lebih dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham-saham BUMN yang tergabung dalam indeks IDXBUMN20 turun 4,23 persen ke posisi 278,029 setelah bergerak di rentang 273,271 s.d 291,621.

Seluruh saham yang tergabung di dalam indeks IDXBUMN20 parkir di zona merah secara berjamaah. Penurunan harga saham tercatat mulai dari 1,08 persen hingga 6,91 persen.

Salah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham yang mencetak penurunan paling dalam. Saham berkode SMBR turun 6,91 persen ke posisi 458.

Selain itu, saham BUMN karya kompak menepi di jalur merah. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk turun 6,72 persen, kemudian disusul PT PP (Persero) Tbk. (-6,67 persen), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (-6,40 persen). 

Saham anak-anak BUMN, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. dan PT Waskita Beton Precast Tbk juga kompak anjlok, masing-masing -6,7 persen dan -6,53 persen.

Tak ketinggalan, saham di sektor perbankan juga tersungkur. Penurunan saham dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 5,38 persen ke posisi 2.990. Saham BRI bahkan tercatat sebagai saham teratas yang dijual investor asing senilai Rp593 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. seluruhnya terkoreksi mulai dari 3,48 persen s.d 5,35 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper