Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Keluarga Bank BRI (BBRI) Turun, IHSG Kembali ke 5.100

Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, pergerakan IHSG melemah 0,22 persen atau 11,26 poin ke level 5.101,73, setelah bergerak di rentang 5.085,34 - 5.115,65.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, pergerakan IHSG melemah 0,22 persen atau 11,26 poin ke level 5.101,73, setelah bergerak di rentang 5.085,34 - 5.115,65.

Pada perdagangan Selasa (28/7/2020), IHSG berakhir di level 5.112,99 dengan koreksi tipis 0,07 persen atau 3,68 poin.

Dari 696 saham yang diperdagangkan, 158 saham menguat, 207 saham melemah, dan 187 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp4,29 triliun dengan net sell asing Rp184,19 miliar.

Sejumlah saham dengan kenaikan tertinggi hingga siang ini adalah PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) naik 12,61 persen, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) 10,16 persen, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) 8,7 persen, dan PT Wismilak Intimakmur Tbk. (WIIM) 8,46 persen.

Sebaliknya, saham dengan penurunan terbesar saat ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk. (AGRO) -6,98 persen, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) -6,86 persen, PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) -6,78 persen, dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) -6,59 persen.

AGRO dan BRIS merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham BBRI pun siang ini koreksi 0,32 persen atau 10 poin menjadi Rp3.130.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan terkoreksi mengikuti pergerakan bursa global, sementara investor mencermati rilis laporan kinerja korporasi kuartal II/2020.

Pada penutupan perdagangan Selasa (28/7/2020), indeks S&P 500 turun 0,65 persen, Dow Jones Industrial Average melemah 0,77, dan indeks Nasdaq Composite berakhir merosot 1,27 persen.

Pelemahan terjadi di tengah musim laporan keuangan, dimana sebagian perusahaan melaporkan kinerja di bawah estimasi, seperti Mc Donald’s.

Di sisi lain, investor juga mengkhawatirkan perdebatan antara Partai Demokrat dan Republik tentang anggaran stimulus baru untuk menanggulangi wabah Covid-19.

“Dengan sudah sangat mendekati masa reses di akhir Juli ini, maka para pelaku pasar pesimistis stimulus tersebut akan terlaksana dalam waktu dekat. Tanpa stimulus tersebut, dengan jumlah lapangan kerja yang masih terbatas, maka dikhawatirkan ekonomi akan terganggu,” papar Samuel Sekuritas melalui publikasi riset harian.

Selain itu, pelaku pasar juga menanti hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve tentang suku bunga AS dan kemungkinan tambahan stimulus moneter yang akan diumumkan pada Kamis (30/7/2020) dini hari WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper