Bisnis.com, JAKARTA - Kendati sedang mengalami koreksi, ketidakpastian pemulihan ekonomi global berpotensi memicu kenaikan harga emas menguji resistan US$1.811.
Pada perdagangan Senin (20/7/2020) pukul 10.05 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,13 persen atau 2,43 poin menjadi US$1.807,99 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 0,04 persen atau 0,7 poin menuju US$1.809,3 per troy ounce.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas bergerak turun pada hari Senin (20/7/2020) setelah kenaikan mingguan keenam berturut-turut, karena kenaikan rekor dalam infeksi virus corona di Amerika Serikat. Hal ini memicu ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi.
Baca Juga
Menurut Monex, harga emas berpotensi bergerak naik menguji level resistan US$1.811. Penembusan level tersebut berpeluang memicu kenaikan harha emas menguji level resistan berikutnya di US$1.814 dan US$1.817.
Namun bila bergerak turun harga emas berpotensi menguji level support di US$1.804. Penembusan level support tersebut berpeluang menekan harga emas menguji level support selanjutnya di US$1.802 dan US$1.817.