Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjuang keras untuk mencapai level US$1.800 per trouy ounce di tengah penguatan dolar AS yang mengurangi permintaan untuk logam mulia ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 2,50 poin atau 0,14 persen ke level US$1.772,60 per troy ounce pukul 8.14 pagi WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, lanjut naik 0,05 persen atau 0,045 poin ke posisi 97,193 setelah berakhir di level 97,148 pada Rabu (24/6/2020).
Setelah terkerek naik tajam seiring dengan meningkatnya angka kasus baru Covid-19 yang mendorong antusiasme investor terhadap aset safe haven, harga emas perlahan turun karena penguatan indeks dolar mengurangi daya tariknya sebagai aset alternatif.
“Pagi ini kita melihat sedikit kenaikan dalam dolar, dan emas turun tepat setelah itu,” ujar ahli strategi pasar senior di RJO Futures di Chicago Bob Haberkorn, dilansir dari Bloomberg.
“Tetap saja, lonjakan dolar mungkin berumur pendek, mengingat ekspektasi stimulus Federal Reserve, dan emas akan rebound,” tambahnya.
Kendati berfluktuasi, harga emas bergerak menuju kuartal terbaiknya sejak awal 2016, didorong manfaat dari stimulus ekonomi global, memanasnya friksi perdagangan AS dan China, serta kekhawatiran baru atas kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pada Rabu (24/6), Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan prospek untuk ekonomi global, dengan memproyeksikan resesi yang jauh lebih dalam dan pemulihan yang lebih lambat daripada yang diantisipasi hanya dua bulan lalu.
Dalam periode tahun berjalan (year to date), harga emas Comex sudah naik 14,30 persen. Adapun harga emas di pasar spot naik 16,55 persen.
Dengan level yang sudah menembus US$1.791 per troy ounce, harga emas sudah memecahkan rekor harga tertinggi yang tercipta pada April 2012 lalu. Indeks berjangka pasar emas juga mengalami reli penguatan hingga 1 persen. Kenaikan tersebut terakhir kali dicapai komoditas emas pada 2011 lalu.
Jumlah kenaikan kasus positif virus corona di sejumlah wilayah berdampak pada kenaikan harga emas. Ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, dalam pertemuannya dengan Kongres Amerika Serikat melaporkan lonjakan kasus positif yang menggelisahkan pada sejumlah wilayah di Negeri Paman Sam.
Selain itu, kenaikan tersebut juga ditopang oleh penurunan tingkat suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) dan sejumlah bank di negara lain. Hal ini turut diikuti oleh kucuran stimulus dari pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian yang terdampak pandemi virus corona.
Dengan faktor-faktor tersebut dan tingkat suku bunga real AS yang negatif, Goldman Sachs Group Inc., bahkan memprediksi harga logam mulia ini dapat menembus US$2.000 per ounce dalam 12 bulan ke depan.
Monex Investindo Futures menilai kenaikan harga emas kemarin juga didorong oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin terkait RUU stimulus AS yang akan fokus membuka kembali kegiatan perekonomian dan perpanjangan pengajuan pajak.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 2,10 poin atau 0,12 persen ke level US$1.777,20 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,15 persen atau 0,144 poin ke posisi 97,292.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 2,10 poin atau 0,12 persen ke level US$1.777,20 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,20 persen atau 0,191 poin ke posisi 97,339.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 terpantau berbalik menguat 1,2 poin atau 0,07 persen ke level US$1.776,30 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,176 poin atau 0,18 persen ke level 97,324 pada pukul 13.30 WIB.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 1 poin atau 0,06 persen ke level US$1.774,10 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,146 poin atau 0,15 persen ke level 97,294 pada pukul 11.28 WIB.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 3,5 poin atau 0,2 persen ke level US$1.771,60 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,134 poin atau 0,14 persen ke level 97,282 pada pukul 10.03 WIB.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 1,5 poin atau 0,08 persen ke level US$1.773,60 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,07 poin atau 0,07 persen ke level 97,218 pada pukul 08.52 WIB.