Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Tunjuk Rudiantara Sebagai Komut Semen Indonesia (SMGR)

Produsen semen milik negara bersandi SMGR itu menggelar agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Jumat (19/6/2020). Ada enam mata acara termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019 serta perubahan susunan pengurus perseroan.
Rudiantara saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Rudiantara saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat (19/6/2020). Salah satu agenda ialah menetapkan Komisaris Utama baru, yakni Rudiantara.

Pria berusia 61 tahun itu adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja. Ia merupakan profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo, dan Telkom. Rudiantara juga pernah bekerja di PT PLN sebagai Wakil Direktur Utama

Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir menyampaikan dalam RUPS memutuskan mengangkan Rudiantara sebagai Komisaris Utama, sekaligus menerima pengunduran diri Sukarwo, mantan Gubernur Jawa Timur, dari kursi Komut.

"RUPS mengangkat Rudiantara sebagai Komut," paparnya.

Produsen semen milik negara bersandi SMGR itu menggelar agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Jumat (19/6/2020). Ada enam mata acara termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019 serta perubahan susunan pengurus perseroan.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, SMGR konsisten membagikan dividen dengan dividend payout ratio (DPR) 40 persen dalam dua tahun terakhir.

Untuk tahun buku 2017, SMGR mengantongi laba bersih Rp1,62 triliun. Dari situ, perseroan memutuskan membagikan Rp805,678 miliar sebagai dividen atau setara dengan 40 persen dari total laba bersih 2017.

Dengan demikian, setiap pemegang saham saat itu menerima Rp135,83 per lembar. Pembayaran dividen dilakukan pada 30 Mei 2018.

Selanjutnya, perseroan membagikan dividen Rp1,23 triliun untuk kinerja tahun buku 2018. Jumlah itu setara dengan 40 persen dari laba bersih Rp3,07 triliun periode 2018.

Total dividend per share (DPS) yang diterima oleh pemegang saham saat itu Rp207,64 per lembar. Pembayaran dilakukan pada 21 Juni 2019.

SMGR membukukan laba bersih Rp2,39 triliun pada 2019. Nilai itu turun dari Rp3,07 triliun periode 31 Desember 2018.

Dari jajaran manajemen, saat ini SMGR memiliki tujuh orang direksi. Sebanyak lima orang direksi diangkat sejak rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 September 2017 dengan masa jabatan hingga 2022.

Sisanya, satu orang direksi diangkat dalam RUPST 30 April 2018 dengan masa jabatan sampai 2023 dan satu orang diangkat dalam RUPST 22 Mei 2019 dengan masa jabatan hingga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper