Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih ada Sisa Potensi Penguatan IHSG, Berikut Saham Pilihan MNC Sekuritas

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan bahwa penguatan IHSG sebesar 3,5 persen pada penutupan perdagangan kemarin ke level 4.986 didorong oleh dorongan beli yang cukup besar.
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara agresif pada penutupan perdagangan kemarin diperkirakan berpotensi berlanjut pada hari ini.

Dalam risetnya, Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan bahwa penguatan IHSG sebesar 3,5 persen pada penutupan perdagangan kemarin ke level 4.986 didorong oleh dorongan beli yang cukup besar.

“Namun, penguatan IHSG kemarin masih tertahan oleh fibo retrace 61,8. IHSG kami perkirakan masih berpotensi menguat untuk membentuk wave B dari wave [2] pada hari ini ke area 5.030—5.050,” dikutip dari riset, Rabu (17/6/2020).

Kendati demikian, Tim Analis MNC Sekuritas juga menyatakan adanya kemungkinan terbentukan skenario sebaliknya, spabila IHSG menembus level resistan di 5.140.

“Bila IHSG menembus resistance tersebut, maka kami perkirakan IHSG akan bergerak menuju area 5.200—5.300 terlebih dahuulu,” katanya.

Dengan demikian, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan area support IHSG akan berada pada rentang 4.920—4.760. Sementara itu, area resistance akan berada pada rentang 5.040—5.140.

Berdasarkan pertimbangan kemungkinan skenario yang terjadi, Tim Analis MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk transaksi pada hari ini, sebagai berikut.

BBRI – Speculative Buy (Rp3.130)
BBRI menguat agresif pada perdagangan kemarin dan ditutup pada level Rp3.130 meskipun tekanan beli tidak begitu besar. Kami memperkirakan BBRI masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, paling tidak menutup gap yang ada di Rp3.180—Rp3.210 sekaligus untuk membentuk wave (b) dari wave [b] pada skenario biru. Namun perhatikan area resistance Rp3.370, apabila BBRI menembus area tersebut maka akan membentuk wave [c] dari wave A pada skenario merah.
Spec Buy: Rp3.070—Rp3.130
Target Price: Rp3.180, Rp3.280
Stoploss: below Rp2.900

CTRA - Buy on Weakness (Rp710)
Menguat agresif pada perdagangan kemarin, kami memperkirakan saat ini CTRA sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v] dari wave C. Hal ini berarti CTRA kami perkirakan akan melanjutkan penguatannya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp690—Rp710
Target Price: Rp750, Rp850
Stoploss: below Rp650

PGAS - Buy on Weakness (Rp1.120)
Pergerakan PGAS kemarin menguat 12,6 persen diikuti dengan volume pembelian yang besar. Kami memperkirakan saat ini pergerakan PGAS sedang berada di wave (iii) dari wave [v] dari wave C, dimana PGAS berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.080—Rp1.100
Target Price: Rp1.225, Rp1.300
Stoploss: below Rp995

JSMR - Sell on Strength (Rp4.150)
JSMR menguat cukup agresif di 6,7 persen pada perdagangan kemarin. Kami memperkirakan, selama JSMR tidak mampu menembus resistance di Rp4.260, maka posisi JSMR saat ini sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal ini berarti JSMR akan terkoreksi membentuk wave [c] dengan level koreksi terdekat pada Rp3.800 dan idealnya kami perkirakan JSMR dapat kembali ke Rp3.000.
Sell on Strength: Rp4.150-Rp4.230

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper