Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan, Rabu (15/4/2020), sejalan dengan langkah para investor yang masih mencermati laporan kinerja keuangan untuk mengetahui dampak penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat. Pada pukul 9.00 WIB, indeks naik 0,76 persen atau 35,98 poin menuju 4.742,47. Terpantau 153 saham menguat, 25 saham melemah, 79 saham stagnan.
Dilansir melalui Bloomberg, Rabu (15/4/2020), bursa Jepang tergelincir pada pembukaan sementara bursa Australia menguat tipis. Kontrak S&P 500 perlahan melemah setelah pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat ke level tertinggi pada, Selasa (14/4/2020).
Bloomberg melaporkan indeks Nasdaq 100 terdorong oleh saham perusahaan teknologi besar yang bergerak dengan penguatan 50 poin hingga 200 poin dalam satu hari. Sementara itu, saham Johnson & Johnson melonjak setelah membukukan penjualan yang lebih kuat dan meningkatkan dividen kuartalannya.
Sebaliknya, saham JPMorgan Chase & Co. dan Wells Fargo & Co. merosot. Kondisi itu akibat laba yang tergelincir.
Musim laporan kinerja keuangan disebut harus mampu memberikan gambaran seberapa buruk imbas penyebaran COVID-19 terhadap perusahaan global. Apalagi, International Monetary Fund (IMF) mengatakan “Great Lockdown” akan menjadi resesi paling dalam pada abad ini.
Baca Juga
"Yang benar-benar akan dicari adalah apakah perusahaan memberi ide ketika mereka berpikir mereka akan kembali ke profitabilitas atau apakah mereka berbicara tentang PHK lagi?,” ujar Erin Gibbs, president and CEO at Gibbs Wealth Management LLC dilansir melalui Bloomberg, Rabu (15/4/2020).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan membuat beberapa pengumuman penting dalam beberapa hari ke depan. Hal itu terkait pedoman pembukaan kembali perekonomian negeri Paman Sam.
"Pada awal musim gugur atau akhir musim panas, kita harus mulai benar-benar melihat perekonomian kembali ke mode yang lebih normal," ujar Howard Ward, Kepala Investasi Ekuitas Pertumbuhan Gabelli Funds LLC dilansir melalui Bloomberg.
Fokus pekan ini:
Citigroup Inc., Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc akan. melaporkan kinerja pada, Rabu (15/4/2020). Sementara itu, BlackRock Inc. dijadwalkan, Kamis (16/4/2020).
Korea Selatan mengadakan pemilihan parlemen
Bank of Canada memutuskan tingkat suku bunga, Rabu (15/4/2020).
China merilis data produk domestik bruto (PDB), produksi industri, penjualan ritel, dan angka pengangguran, Jumat (17/4/2020).
Saham
Futures S&P 500 turun 0,4 persen pada 9:04 pagi waktu Tokyo. Indeks itu menguat 3,1 persen, Selasa (14/4/2020).
Indeks Topix Jepang turun 0,5 persen
Futures Australia’s S&P/ASX 200 Index naik 0,2 persen.
Mata Uang
Euro di level US$1,0984
Yen Jepang di level 107,17 per dolar AS
Yuan offshore diperdagangkan di 7,042 per dolar AS
Obligasi
Imbal hasil atau yield US Treasury Tenor 10 Tahun turun satu basis poin ke level 0,74 persen
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 3,7 persen ke level US$20,85 per barel,
Emas diperdagangkan di level US$1.724,46 per troy ounce atau turun 0,2 persen.